DJAKARTA.ID – Setahun setelah menyandang nama baru sebagai Millennium Mall, pusat perbelanjaan ikonik di kawasan strategis “Segitiga Emas Senen” tersebut kembali berganti nama menjadi Mal Atrium Senen. Pergantian nama ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk merevitalisasi kawasan niaga bersejarah melalui pendekatan modern dan adaptif, guna memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.

Perubahan nama ini berlaku efektif mulai 1 Juni 2025 dan dikukuhkan secara resmi melalui konferensi pers (10/7/2025) kemarin yang diresmikan langsung oleh Elly Christin, Direktur PT Nusa Mandiri Properti sebagai pemilik baru Plaza Atrium. Mereka resmi mengambil alih pengelolaan Plaza Atrium pada 1 September 2023 yang sebelumnya dikelola oleh PT Plaza Adika Lestari di bawah naungan Cowell Group. Di tahun 2024, mereka mengubah Plaza Atrium menjadi Millennium Mall dan kini telah “kembali” dengan nama yang sudah jadi ikonik kawasan ini, yakni Mal Atrium Senen.

“Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama, tetapi juga pembaruan identitas dan semangat kami dalam mengembangkan pusat perbelanjaan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat urban masa kini,” ujar Elly Christin, Direktur PT Nusa Mandiri Properti.

Mal Atrium Senen berada di kawasan legendaris “Segitiga Emas Senen” yang telah menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial Jakarta sejak era kolonial. Revitalisasi ini merupakan upaya mengembalikan nilai historis kawasan tersebut sebagai ikon urban Jakarta dengan mengedepankan konsep heritage terintegrasi dalam balutan desain modern serta fasilitas yang diperbarui.

Fokus pembaruan yang dilakukan Mal Atrium Senen meliputi renovasi area publik yang mendukung kenyamanan pengunjung, termasuk penyegaran toilet, eskalator, lift, dan pembenahan total area lower ground. Kemudian di segi rebranding visual dan identitas mal, kini dibuat lebih segar serta modern. Mal ini juga masih tetap mempertahankan pusat onderdil di lantai atas sebagai bagian dari karakter khas dan akar komunitas lokal. Selain itu, secara bertahap akan mendatangkan berbagai tenant nasional dan internasional yang selaras dengan gaya hidup masa kini. Harapannya, mal ini bisa menjadi meeting point strategis karena dikelilingi oleh hotel, perkantoran, dan instansi pemerintahan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap industri ritel dan pariwisata daerah, Mal Atrium Senen juga menjalin sinergi aktif dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebagai puncaknya, Mal Atrium Senen ditunjuk sebagai tuan rumah acara penutupan Festival Jakarta Great Sale 2025, yaitu sebuah penghargaan sekaligus bukti kepercayaan terhadap potensi kawasan ini sebagai pusat aktivitas belanja dan hiburan ibu kota.

“Melalui perubahan nama dan pembaruan menyeluruh ini, kami yakin Mal Atrium Senen akan menjadi tujuan favorit warga Jakarta Pusat dan sekitarnya. Kami membuka ruang bagi komunitas, pelaku usaha, dan masyarakat luas untuk menikmati pusat perbelanjaan yang lebih inklusif, nyaman, dan berkarakter,” tutup Elly Christin. (aul)