Food & Beverage

Wanted - Indonesia’s Best Sushi Chef

Pencarian sushi chef terbaik untuk mewakili Indonesia pada kompetisi internasional pertama dan terbesar Global Sushi Challenge 2015 dimulai

Global Sushi Challenge (GSC) yang diselenggarakan oleh Norwegian Seafood Council (NSC) dan World Sushi Skills Institute of Japan (WSSI) bertujuan mencari sushi chef terbaik dari 14 negara di Eropa, Amerika dan Asia termasuk Indonesia, serta mengenalkan prinsip-prinsip penting dalam penanganan ikan dan hidangan laut secara higienis, guna menjaga kualitas terbaik ketika dikonsumsi mentah. Kompetisi ini memadukan kebaikan dari dua negara, yaitu sushi yang berasal dari Jepang dan ikan salmon asal Norwegia.

Saat ini, sushi telah menjadi salah satu hidangan khas Jepang yang paling populer di dunia dan telah berhasil menjadi bagian dari budaya kuliner dunia. Sementara, salmon Norwegia berperan penting dalam meningkatkan popularitas sushi. Hal ini didukung dengan tersedianya salmon Norwegia di seluruh dunia serta reputasinya yang tidak diragukan lagi. Budaya makan sushi telah menjadi sebuah tren global, namun sayangnya keahlian dalam menyiapkan sushi yang benar dan cara menjaga higienitas sushi tidak benar-benar dipahami.

Kompetisi nasional Global Sushi Challenge 2015 di Indonesia akan diselenggarakan pada 27 Agustus di AIPRO Training Center, Alam Sutera, Tangerang. Kompetisi ini terbuka bagi sushi chef di seluruh Indonesia yang bukan berkebangsaan Jepang dan memiliki setidaknya tiga tahun pengalaman sebagai sushi chef. Penilaian dari kompetisi ini berdasarkan dua kategori, yaitu: pembuatan sushi tradisional dengan gaya Edo Mae dan sushi dengan kreasi sendiri. Pemenang dari kompetisi nasional akan meraih gelar sebagai Sushi Chef Indonesia dan berkesempatan untuk terbang ke Tokyo selama tiga hari secara gratis untuk bertanding di final Global Sushi Challenge pada tanggal 25 November mendapatkan Rp.10 juta.

Untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini, para chef diwajibkan untuk mengirimkan foto kreasi sushi dari kategori yang sudah dicantumkan di dalam lembar pendaftaran. Salah satu kategori tersebut mengharuskan para peserta untuk menciptakan resep sushi kreasi sendiri dengan bahan utama salmon Norwegia dengan sebutan "My Masterpiece". Sebanyak 20 chef terpilih akan memamerkan kreasi mereka kepada para juri dari perwakilan WSSI dan NSC, serta panel juri lokal yang terdiri dari Chef profesional serta figur ternama industri kuliner di Indonesia. Penilaian akan dilakukan berdasarkan dua ronde pertandingan. Pada ronde pertama, mereka harus mendemonstrasikan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam membuat Sushi Edo Mae. Pada ronde kedua, mereka harus mempresentasikan "My Masterpiece" sushi yang merupakan hasil kreasi mereka sendiri. Penilaian akan dilihat dari beberapa aspek. Selain dari rasa, para peserta juga akan dinilai berdasarkan keseimbangan dari semua aspek pendukung, termasuk penyajian, potongan dan penempatan hidangan laut. Peserta akan dievaluasi berdasarkan kemampuan mereka dalam proses persiapan dan mempresentasikan sushi. Termasuk di dalamnya kebersihan diri sendiri, etika dan higienitas dalam bekerja, dan efisiensi dalam penggunaan bahan makanan dan salmon.