DJAKARTA.ID – Dinobatkan sebagai Best Animated Feature di OSCAR 2017, film animasi Zootopia kembali melanjutkan kisah petualangan baru sang duo ikonik, Judy Hopps (Ginnifer Goodwin) dan Nick Wilde (Jason Bateman) di sekuelnya yang berjudul Zootopia 2. Dua kolaborasi sutradara Jared Bush dan Byron Howard serta Produser Yvett Merino akan membawa penonton berpetualang bersama memecahkan misteri kemunculan ular yang tiba di Kota Metropolis.

Judy dan Nick harus menyelidiki bagian kota Zootopia yang tak terduga untuk mengungkapkan di balik kemunculan sang ular, yakni Gary De’Snake (Ke Huy Quan) yang dianggap bisa mengacaukan kota. Petualangan keduanya pun menguji kerja sama satu sama lain dan menyadarkan mereka untuk mengenal satu sama lain sebagai individu, bukan semata sebagai sesama anggota polisi.

“Hubungan mereka benar-benar menggambarkan bagaimana sebuah perbedaan bisa terasa seperti hambatan, tetapi terkadang percakapan sederhana justru bisa mengatasi hambatan-hambatan tersebut,” ungkap Jared Bush sebagai Sutradara.

Petualangan keduanya di film Zootopia 2 ini juga terasa lebih emosional ketika mereka bukan lagi menjadi teman untuk pertama kali, tetapi harus belajar hal-hal baru mengenai satu sama lain. Hadirnya Gary De’Snake semakin membuat petualangan keduanya lebih menantang, emosional, dan penuh twist.

“Gary De’Snake merupakan karakter ular yang sangat berbisa namun ramah dan menyenangkan. Ular bisa terlihat menakutkan, tetapi kami ingin mengatasi hal itu dan tidak ingin hal itu terjadi, serta secara historis ular merupakan hewan yang sulit dianimasikan,” ujar Adam Green sebagai Animation Supervisor dari karakter Gary De’Snake.

Zootopia 2 juga menghadirkan kota mamalia laut bernama Mash Market yang berisi hewan semi-akuatik, meliputi anjing laut, singa laut, dan walrus. Cory Loftis selaku Production Designer turut mengungkapkan bahwasannya ia dan tim harus memikirkan bagaimana keadaan lingkungan tempat tinggal mamalia semi-akuatik yang sebenarnya tidak perlu berada di darat.

“Kami sangat menikmati mengisi Marsh Market dengan sebanyak mungkin visual, lelucon, dan hal-hal menyenangkan bagi penonton untuk dinikmati,” pungkasnya.

Merayakan perilisan Zootopia 2 ini, Disney Indonesia juga menghadirkan pengalaman spesial kepada para penggemar, yakni Disney’s Zootopia 2 City Celebration, Disney’s Zootopia Sweet Topia, dan Zootopia 2 City Hopping Experience yang terinspirasi dari kota di film tersebut.                                                                            

Pengunjung bisa merasakan dunia penuh warna sekaligus mengabadikan momen bersama keluarga di Disney’s Zootopia 2 City Celebration (22 November – 4 Januari 2026) di Tribeca Park, Central Park Jakarta serta Disney’s Zootopia Sweet Topia (11 Desember – 4 Januari 2026) di Laguna Atrium, Central Park Jakarta.

Disney Indonesia juga menghadirkan Zootopia 2 City Hopping Experience di kawasan Blok M Hub dan MRT Jakarta. Instalasi ini dapat dikunjungi mulai 21 November – 7 Desember 2025 yang akan mengajak pengunjung untuk mengumpulkan stempel paspor di empat stasiun MRT, yakni Stasiun MRT ASEAN yang terinspirasi dari kota Central Station, Stasiun MRT Blok M BCA yang terinspirasi dari kota Downtown, Stasiun MRT Blok A yang terinspirasi dari kota Tundratown, dan Stasiun MRT Haji Nawi yang terinspirasi dari kota Marsh Market.

Bagi pengunjung yang berhasil mengumpulkan keempat stempel kota Zootopia di atas serta memiliki tiket bioskop Zootopia 2, akan berkesempatan mendapat merchandise spesial Zootopia (*selama persediaan masih ada). (aul)