DJAKARTA.ID – Berselang satu bulan dari penayangan film Pengepungan di Bukit Duri, Come and See Pictures kembali mengungkap satu proyek terbarunya yang akan menyapa pencinta film menjelang akhir tahun ini. Rumah produksi besutan Joko Anwar dan Tia Hasibuan tersebut merilis teaser poster dan daftar deretan pemain film berujudul Legenda Kelam Malin Kundang.

Karya kolaborasi dua sutradara muda, Kevin Rahardjo & Rafki Hidayat tersebut sudah selesai syuting dan sedang menjalani post-production. Selain menjadi produser, Joko Anwar juga menjadi salah satu penulis cerita bersama Aline Djayasukmana Series Tira (2024) dan Rafki Hidayat Kafir (2018). Film drama mystery-thriller ini siap menghadirkan cerita alternatif di balik kisah legenda Malin Kundang yang kental dengan moralitas antara hubungan seorang ibu dan anak durhaka.

“Film ini menjadi debut penyutradaraan kami untuk film panjang. Sebagai orang Minang asli, tantangan yang saya hadapi ketika membuat film ini adalah bagaimana kami bisa tetap menjaga marwah atau ruh dari cerita legenda yang sudah diketahui oleh banyak orang dengan tampilan yang tidak klise. Jika di cerita aslinya sang anak dikutuk menjadi batu karena durhaka, di film ini kami membuatnya dari sudut pandang sang anak itu sendiri. Apa iya kutukan itu terjadi semata kedurhakaan? Atau ada penyebab lainnya?” ungkap Rafki Hidayat di XXI Epicentrum.

Legenda Kelam Malin Kundang merupakan film yang terinspirasi dari cerita legenda masyarakat Minangkabau dengan setting cerita masa kini. Mengisahkan seorang seniman lukisan mikro bernama Alif (Rio Dewanto) yang mengalami kecelakaan dan ingatannya belum pulih sepenuhnya. Ia kemudian dijemput sang istri, Nadine (Faradina Mufti) bersama putra keduanya, Emir (Jordan Omar). Alif diberitahu bahwa sang ibu akan datang berkunjung dari kampung halaman untuk menemui keluarga kecil ini. Masalahnya, Alif tidak bisa mengingat wajah ibunya maupun cerita tentang masa lalunya. Ketika perempuan itu tiba, Alif curiga bahwa ia bukanlah ibunya.

Deretan aktor film Legenda Kelam Malin Kundang adalah Rio Dewanto, Faradina Mufti, Vonny Anggraini, Nova Eliza, Jordan Omar, Gambit Saifullah, dan Sulthan Hamonangan. Proyek ini akan menjadi tandeman pertama kalinya bagi Rio Dewanto dan Faradina Mufti sebagai pemeran utama. Rio sebelumnya sudah sering main di beberapa film Joko Anwar seperti Pintu Terlarang (2009) Modus Anomali (2012) dan Gundala (2019). Sementara Faradina terlibat di proyek Perempuan Tanah Jahanam (2019) dan Siksa Kubur (2024).

Kevin Rahardjo sebelumnya menyutradarai dan memproduseri film-film pendek yang telah melanglang buana di banyak festival film internasional seperti Followers (2024), Parasomnia (2024), In the Name of Love I Will Punish You (2024) Accidentally Intentional (2023), dan Necessity of Life (2021). Sementara Rafki Hidayat sempat menulis cerita dua episode serial Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024) untuk Netflix.

Kolaborasi Kevin dan Rafki terjadi di film pendek Parasomnia (2024) ketika Kevin menjadi produser untuk film tersebut, sementara Rafki menulis dan menyutradarainya. Film Legenda Kelam Malin Kundang ini juga hadir di salah satu ajang pasar film (film market) terbesar di dunia, Marche du Film Cannes International Film Festival 2025 yang akan diwakili oleh Barunson E&A sebagai world sales agent. Terkait rilis internasional, film ini menggunakan judul berbahasa Inggris ‘sMOTHERed’ yang memiliki makna “Dibekap”.

“Legenda Kelam Malin Kundang akan menyajikan tiga hal yang berkaitan dengan luka, trauma, dan memori. Film ini bukan tipikal yang mencari jawaban, melainkan sebuah cerita yang akan mencabik-cabik penontonnya mengenai konsep keluarga itu sendiri,” ujar Joko Anwar dan Tia Hasibuan menambahkan. (aul)