DJAKARTA.ID – Program tahunan Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program (SCYEP), kembali hadir di bulan “Kebaikan Global” 2025 ini. Sebagai acara puncaknya, Starbucks Indonesia juga mengadakan kompetisi Regional Student Company Competition (RSCC) yang tahun ini berhasil menjaring 275 siswa-siswi dari 10 SMA/sederajat di 9 kota di Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Jayapura.

Starbucks Indonesia juga kembali bermitra dengan organisasai nirlaba Prestasi Junior Indonesia (PJI). Program SCYEP 2025 ini bertujuan untuk memberdayakan siswa sekolah menengah menghadapi tantangan setelah lulus, sekaligus mengajarkan mereka keterampilan praktis dalam memulai dan mengelola bisnis, mengelola keuangan, mengembangkan produk, hingga memasarkan usaha mereka.

“Kegiatan SCYEP ini juga didukung oleh Starbucks Foundation, di mana ada 150 partner (karyawan) terlibat sebagai sukarelawan untuk memberikan pendampingan terhadap peserta kompetisi. Terhitung sejak program ini diluncurkan pada bulan September 2024, partner kami telah berkontribusi 700 jam dalam memberikan pendampingan kepada siswa-siswa ini,” ungkap Avolina Raharjanti sebagai Senior General Manager, Corporate Public Relation PT. Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi jenama Starbucks di Indonesia.

Puncak dari program SCYEP 2025 ini adalah RSCC atau kompetisi regional antar perusahaan siswa. Berlangsung kembali di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, dua tim terbaik akan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Mulai dari ide produk, strategi pemasaran, keuangan, dan potensi pengembangan bisnis mereka.

Pribadi Setiyanto selaku Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia, mengungkapkan bahwa semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda harus ditumbuhkan melalui pembelajaran langsung dan pengalaman nyata.

“Melalui kolaborasi dengan The Starbucks Foundation dan Starbucks Indonesia, program ini menjadi ruang bagi para siswa untuk menggali potensi, membangun kreativitas, dan mengasah keterampilan bisnis yang relevan dengan dunia kerja masa depan. Kami bangga melihat transformasi para peserta menjadi pengusaha muda yang percaya diri, inovatif, dan siap memberikan kontribusi positif bagi komunitas mereka,” pungkas Pribadi Setiyanto saat ditemui di acara puncak SCYEP 2025.

Dua unit bisnis yang meraih “The Best Student Company RSCC 2025” adalah sebagai berikut:

• Plurify, Student Company dari SMA Pangudi Luhur Jakarta yang menjual produk Nattura. Produk sabun 2in1 yang berisi shampoo cair berbahan dasar minyak kelapa dan minyak jagung tanpa menghasilkan residu. Kemasan produk Nattura tidak menggunakan plastik melainkan mengandung benih bunga yang dapat ditanam kembali.
• Lituhayu, Student Company dari SMAN3 Yogyakarta dengan kedua produknya, yakni Jahtiva (shampoo dari ampas jahe) dan Vishala (shampoo dari ampas kopi). Kedua produk ini merupakan shampoo ramah lingkungan yang baik untuk penderita auto imun seperti dermatitis, psoriasis, dan eksim. Bahan alami yang digunakan mampu mencegah pencemaran air akibat deterjen pada shampoo

Keduanya akan melaju ke kompetisi berikutnya untuk meraih predikat “Company of the Year” yang akan digelar pada pertengahan tahun 2025 ini. Berikut daftar 8 finalis lainnya di ajang RSCC 2025 yang juga menciptakan berbagai unit bisnis berkelanjutan serta berdampak positif pada sekitarnya.

• SMAN 5 Surabaya (Bentala – Segara Tumbler), botol minum pintar yang dapat membantu pengguna memantau asupan cairan hariannya. Botol ini dilengkapi dengan fitur pengingat minum air teratur untuk mencegah dehidrasi pada pengguna.
• SMA YPPK TERUNA BAKTI JAYAPURA (Meliora – Wally), tas tumbler multifungsi yang menggabungkan desain stylish dan keberlanjutan. Dibuat dari bahan kulit kayu dan benang wol, produk ini mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan pemberdayaan pengrajin lokal.
• SMAN 3 DENPASAR (Prasistha – PRICO Crayon), produk pewarna oil pastel yang berbahan dasar minyak jelantah. Memiliki 12 varian warna, PRICO juga dilengkapi dengan kertas berisi benih tanam yang dapat diwarnai lalu ditanam sebagai media edukasi positif di waktu luang.
• SMAN 4 SEMARANG (Gadencopa – Willbee), produk kemasan wrap sebagai pengganti penggunaan plastic wrap dengan bahan dasar kain katun yang dilapisi oleh rosin, minyak jojoba, dan lilin lebah.
• SLBN 02 JAKARTA (Leaf Trofis – E-Cause), produk busana dengan teknik eco-print. Produk ini memanfaatkan daun, bunga, dan batang tumbuhan untuk mencetak motif pada kain sehingga tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.

• SMAN 16 BANDUNG (Hedera – Loophies Exfoliate Soap), sabun ramah lingkungan yang menggabungkan manfaat eksfoliasi alami dengan serat oyong kering. Diperkaya dengan kopi bubuk, sabun ini membantu mengangkat sel kulit mati secara maksimal, menjadikan kulit lebih halus, bersih, dan segar.
• SMAN 1 BOGOR (Lumilux – Lumilux Serenity Lamp), lampu tidur dengan spektrum cahaya menyerupai cahaya alami matahari terbenam untuk membantu tidur lebih lelap. Lampu ini juga dilengkapi fitur speaker yang dapat digunakan secara wireless menggunakan Bluetooth atau memutar brainwave sound yang membantu meningkatkan kualitas tidur.
• SMA LABSCHOOL CIBUBUR (Tutursari – Tuturaroma & Tuturcarita), produk pengharum ruangan melalui reed atau stick fiber yang menguap. Mengangkat 3 (tiga) wewangian khas Nusantara, yakni sereh, melati, dan cendana, pembeli dapat menyesuaikan kepribadian masing-masing individu. (aul)