Music

Perpaduan Musik dan Seni dalam Satu Malam

Andien menggelar showcase bertajuk “Metamorfosa” berkolaborasi dengan Kelas Pagi

Andien Aisyah menggelar showcase bertajuk “Metamorfosa”  yang menampilkan seturuh lagu — lagu dari album terbarunya dengan judul yang sama. Menandai 17 tahun berkarya di industri musik Indonesia, dengan album Metamorfosa ini Andien memberikan warna musik yang sangat dirindukan oleh para penggemarnya. Dan melalui showcase yang digelar pada 12 Januari 2017  di Ecology Bistro & Lounge Kemang, Andien berkolaborasi dengan Kelas Pagi yaitu komunitas fotografi yang diinisiasi oleh Anton Ismael untuk menampilkan visualisasi seni mengenai album tersebut.

Album Metamorfosa yang sudah diluncurkan pada bulan Oktober 2017 lampau, malam itu ditampikan oleh Andien secara menyeluruh dan dikemas dengan perpaduan seni video hash kolaborasi dengan Kelas Pagi. Video ini akan menampilkan perjalanan Andien selama t7 tahun berkarya, seining dengan arti yang mendalam dari masing— masing lagu yang dibawakan. Melalui kotaborasi ini pun Andien dan Anton Ismael ingin berbagi rasa seni dan musik dalam satu wadah acara. Bersamaan dengan acara showcase ini, Andien pun meluncurkan 2 single-nya yang terbaru dengan judul “Metamorfosa” dan “Askara”.

Sekilas mengenai album Metamorfosa ini yang merupakan album indie ke-2 dari Andien. Album indie Andien yang pertamayaitu pada tahun 2000 dengan judul “Bisikan Hati”. Setelah 17 tahun berlatu, melalui album ini Andien dan tim managemennya bekerja keras dan tertantang untuk mengolah dan bereksplorasi dalam pembuatan sisi kreatif album ini. Dalam waktu 1 tahun akhirnya proses pembuatan album ini selesai sampai akhirnya dapat diluncurkan dan didistribusikan dalam bentuk CD dan digital pada bulan Oktober 2017.

“Saya sangat bersyukur sekali bahwa proses pembuatan album Metamorfosa ini telah selesai dan melalui acara showcase ini, saya berharap setiap lagu yang saya bawakan dapat dinikmati oleh pecinta musik Indonesia. Di album ini membawa saya kernbali kepada warna musik di awal karir saya namun dengan proses pendewasaan saya sekarang dengan berbagai peran datam hidup, menjadi istri dan ibu. Dan juga art dari masing — masing lagu saya coba curahkan kepada team Kelas Pagi untuk dapat menampilkan kesenian yang bersinergi dengan karakter saya juga. Semoga dapat menjadi kemasan acara yang menarik”, ujar Andien di sela — sela konferensi pers sesaat sebelum konser.

Dalam album Metamorfosa terdiri dari 11 lagu yang kental dengan nuansa jazz dan lebih soulful. Untuk single yang sudah diluncurkan yaitu Belahan Jantungku dan Indahnya Dunia. Selain penggemar Andien dapat menikmati lantunan suara indah Andien pada lagu Warna, Biru, Askara, Metamorfosa, Halo Sayangku, dan Pelita.

Untuk album ini, Andien menggandeng beberapa musisi seperti Tohpati, Abenk Alter, Late Ilman Nino bahka Tulus juga turut serta memberikan warna pada album ini. “Selama bekerja sama dengan Andien, saya dan Andien merasa sangat click apalagi di saat brainstorming dalam pengembangan visualisasi setiap karyanya. Saya dan team Kelas Pagi dapat mencurahkan ide — ide kreatif seni dalam bentuk video dan instalasi dan mengusahakan sedemikian rupa untuk dapat menggambarkan perubahan diri Andien yang bermetamorfosa dalam belasan tahun karirnya”, ujar Anton Ismael dari Kelas Pagi.

Acara Metamorfosa Showcase ini dibuka oleh Teddy Adhitya, seorang solois pendatang baru di industri musik Indonesia. Lalu untuk rangkaian lagu — lagu Andien yang ditampilkan ditata oleh produser dan music director dari album ini yaitu Nikita Dompas.