Samsung Gear Fit 2 sebagai Fitness Tracker untuk efisiensi berlatih
Jika dianalogikan dengan mobil gigi manual, maka setiap gigi harus disesuaikan dengan kecepatan sekaligus sebagai efisiensi bahan bakar. Begitupun ketika manusia melakukan berbagai latihan cardio, apakah berlari, bersepeda, atau ecliptical trainer maka pembakaran kalori untuk menghasilkan energi harus disesuaikan untuk menghasilkan pembakaran yang efisien. Yang disesuaikan tentu bukan persneling atau giginya, namun tingkat denyut jantung. Target untuk latihan yang efisien tergantung pada umur dantujuan latihan. Dalam keadaaan istirahat maka idealnya berdetak di bawah 100 dan rumus sederhana untuk menentukan denyut maksimal yang diperbolehkan seseorang adalah 220-umur.
Rentang yang ideal untuk pembakaran yang efisien adalah 60-80 % dari denyut maksimal. Di luar nilai itu pembakaran bisa tidak efisien, bahkan jika nilainya di atas, bisa membahayakan.
Kalau rasanya repot untuk harus terus mengawasi efisiensi latihan cardio berdasarkan rumus di atas secara manual, untunglah kini sudah tersedia perangkat yang dinamakan Fitness Tracker. Fitness Tracker bisa dikategorikan sebagai smartwatch, namun memiliki berbagai fungsi lebih yang ditujukan untuk mengawasi cara berlatih dalam berbagai kegiatan olahraga.
Samsung telah merilis Gear Fit 2 sebagai perangkat Fitness Tracker yang memudahkan untuk memonitor detak jantung secara terus menerus. Namun fungsi monitor detak jantung hanya bagian kecil dari kemampuan perangkat ini. Samsung Gear Fit 2 sepintas mirip smartband lain yang ada di pasaran, namun memiliki berbagai fungsi tambahan. Pertama-tama karena memang diperuntukkan dalam melakukan berbagai aktifitas olahraga, Samsung Gear Fit 2 rentan terhadap air, bahkan dengan klasifikasi IP68, yang artinya perangkat ini bisa dibawa ke air hingga kedalaman 1,5 meter. Pengguna juga tidak perlu takut kaca layar gampang tergores karena sudah menggunakan Gorilla Glass 3. Layarnya mudah terbaca dengan resolusi 432 x 216 pix dengan intensitas cahaya yang bisa diatur. Untuk menghemat energi juga tersedia fitur yang memperlihatkan tampilan layar ketika tangan diangkat layaknya melihat waktu pada jam tangan, dan mematikan layar kembali ketika tangan diturunkan.
Samsung Gear Fit 2 hadir dalam dua ukuran untuk menyesuaikan lingkaran pergelangan tangan agar bisa dipakai dengan nyaman, sekaligus untuk optimalisasi optical sensor pengukur jantung yang ada di balik perangkat ini. Samsung Gear Fit 2 memiliki layar sentuh Amoled 1,5 inci dan dapat dihubungkan dengan semua smartphone Android yang memiliki spesifikasi Android 4.4. dan 1,5 GB RAM. Namun jika digunakan dengan smartphone Samsung Galaxy ada beberapa fitur tambahan yang bisa diakses melalui aplikasi S-Health. Bahkan untuk memanfaatkan GPS-nya sama sekali tidak membutuhkan untuk membawa-bawa smartphone untuk menelusuri lintasan, kecepatan dan jarak dalam real time.
Samsung Gear Fit 2 memiliki beberapa sensor yakni GPS, Heart Rate monitor, Accelerometer, Gyro, dan Barometer. Berbekal sensor ini dan fungsi auto-tracking bahkan tidak perlu memasukkan data jenis kegiatan olahraga secara manual, karena perangkat ini bisa mendeteksi secara otomatis kegiatan yang dilakukan, apakah itu berlari, naik bersepeda, atau menggunakan mesin dayung.
Selain yang berkaitan dengan olahraga, Samsung Gear Fit 2 juga memiliki fungsi lainnya yang tidak kalah bermanfaat. Gear Fit 2 bisa menampilkan berbagai notifikasi termasuk panggilan telepon dan SMS, ataupun notifikasi dari aplikasi media sosial dan dapat dibalas menggunakan Quick Messages. Sebagai pemutar lagu, Samsung Gear Fit 2 memiliki memori 4GB dan dapat didengar melalui bluetooth headset, dan untuk itu Samsung khususnya juga menyediakan Gear Icon X, wireless earphone yang menunjang berbagai kegiatan olahraga.
Sekedar menyebut Gear Icon X sebagai wireless earphone sepertiya terlalu menyederhanakan fungsinya. Beberapa fungsi memang agak tumpang-tindih dengan Samsung Gear Fit 2, namun secara berpasangan justru bisa memberikan fungsi lebih. Seperti Samsung Gear Fit 2, Gear Icon X memiliki pemutar lagu sendiri dengan kapasitas 4 GB. Sebagai Fitness Tracker, Gear Fit 2 juga tidak perlu tersambung dengan smartphone, dan informasi mengenai kecepatan, jarak, waktu tempuh, detak jantung hingga banyaknya kalori yang terbakar saat berlari misalnya akan diberikan secara verbal layaknya seorang pelatih. Gear Icon X tidak memiliki tombol atau layar apapun, dan pengendalian berbagai fungsi sepenuhnya dilakukan melalui berbagai sentuhan pada permukaan Gear Icon X. Seperti mengetuk jari dan ditahan (Tap and hold) untuk mendengarkan serangkaian panduan fungsi, dan melepas jari ketika ingin mengaktifkan fungsi yang diinginkan, atau ketuk sekali untuk memainkan dan menghentikan musik.
Gear Icon X menggunakan charging case yang sudah menjadi satu paket dan sekali penuh dayanya bisa digunakan untuk dua kali pengisian. Gear Icon X sendiri memiliki daya untuk sekitar 3 jam jika digunakan sebagai fitness tracker atau pemutar musik sendiri, dan sekitar 1,5 jam jika dipadankan fungsinya dengan smartphone. Sekalipun terkesan tidak lama, namun cukup memadai dalam hal melakukan latihan cardio yang efektif dalam kisaran 30 menit. Gear Icon X juga bisa digunakan dengan semua perangkat Android yang menjalankan versi 4.4 Kitkat ke atas dan memiliki minimum RAM 1.5 GB.
Memanfaatkan perangkat Fitness Tracker seperti Gear Fit 2 dan Gear Icon X akan memudahkan untuk berlatih secara efisien. Tinggal memasangnya di pergelangan atau menempatkannya di telinga dan memulai latihan. Dan bagaikan memiliki seorang pelatih pribadi berbagai instruksi akan mengefisienkan latihan tanpa harus melakukan interaksi manual. Fitness Tracker memang masih tergolong baru di dunia wearables, dan ke depannya beberapa fitur seperti daya baterai, sensifitas dalam situasi pengukuran latihan ekstrim pastinya bisa lebih baik lagi di masa depan.
 
 
Posting komentar