Flu bisa jadi penyakit yang pernah dialami semua orang. Bahkan menurut Riset Kesehatan Masyarakat tahun 2014, penyakit flu sudah merata dan rata-rata orang dewasa mengalami gejala flu 4 x dalam satu tahun. Rentang gejala flu memang bervariasi dari yang ringan, hingga yang berat dan mengharuskan untuk beristirahat. Sekalipun umumnya flu tidak berakibat fatal, usaha pencegahan flu sebaiknya tetap dilakukan. Penularan Influenza atau lazimnya disebut Flu saja terjadi secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung artinya virus atau partikel flu yang keluar dari seorang penderita flu, terhirup orang lain lewat hidung dan atau mulut. Secara tidak langsung artinya, seseorang yang belum flu, menyentuh benda-benda yang sudah terkontaminasi oleh partikel flu, kemudian menyentuh hidung dan atau mulut mereka.

Seperti halnya Flu yang punya variasi gejala, cara pencegahan Flu juga demikian. Banyak cara untuk mencegah Flu. Mungkin paling klise dan utama adalah menjalankan hidup yang sehat dan asupan gizi dan vitamin yang cukup, sehingga tubuh memiliki daya tahan yang kuat yang bisa menghadapi flu tanpa masalah. Namun daripada tubuh yang sehat harus melawan Flu, alangkah lebih baik lagi partikel Flu bahkan tidak diberi kesempatan untuk masuk ke dalam tubuh.

Selain dengan tubuh yang sehat, pencegahan yang direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization) adalah produk berbahan dasar alami. Explorasi bahan-bahan dasar alami untuk pencegahan Flu mengalami terobosan dengan telah ditemukan bahwa ekstrak herbal mampu berfungsi mencegah influenza dengan cara memblok virus masuk dan berkembang biak. Karena menggunakan bahan alami tidak terjadi resistensi maupun mutasi pada virus Flu.

Salah satu bahan alami yang banyak dimiliki Indonesia adalah rumput laut jenis Kappaphycus. Bahkan Indonesia menjadi eksportir terbesar untuk jenis ini. Sayangnya selama ini rumput laut Kappaphycus hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah tanpa diolah lebih lanjut. Namun sebuah joint research antara perusahaan Indonesia-Jerman telah menghasilkan produk baru berbasis rumput laut Kappahycus dari Indonesia yang bermanfaat bagi kesehatan.

"Hasil terobosan inovasi terbaru dari joint research Indonesia-Jerman ini, adalah kerja sama antara PT. Interbat, PT. Quasar Husada dan Evoria GmbH Lerman yang menghasilkan Spartan, satu antivirus spray yang bisa digunakan untuk mencegah dan meringankan gejala-gejala awal flu. Bahan aktif alami yang dikembangkan melalui joint research Indonesia-Jerman ini dinamakan Alskinova, dan bermanfaat sebagai antivirus untuk memblok dan mencegah virus masuk ke dalam sel," diungkapkan oleh Dr. Rudy Susilo, PhD, Pharmacologist dan Phytochemist dari Berlin, Jerman dalam kesempatan acara peluncuran Spartan tanggal 6 Agustus lalu di Jakarta.

Ternyata tidak hanya Kappaphycus, namun satu lagi bahan alami yang terbukti mempunyai manfaat antivirus dan terkandung dalam Spartan adalah ekstrak tanaman Cistus atau dikenal sebagai Pink Rock Rose yang merupakan tanaman liar yang tumbuh di daerah Mediterania. "Cistus merupakan tanaman herbal yang diteliti karena dianggap bermanfaat dalam mencegah dan mengobati flu. Berdasarkan hasit uji klinis yang dipublikasikan banyak jurnal kedokteran, ekstrak Cistus dianggap bemanfaat bagi kesehatan karena kadar Polifenolnya tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai antivirus, anti bakteri, anti radang, meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan flu. Spartan diformulasi menggunakan kandungan eksklusif NVD Complex, gabungan dari 2 bahan aktif alami yang unik. Ekstrak rumput laut Kappaphycus Alskinova, diproses dengan nano teknologi Jerman, efektif memblok virus flu masuk ke sel tubuh. Lalu ekstrak Mediterranean pink rock rose Cistus, terbukti efektif mencegah virus flu berkembang biak dalam tubuh. " jelas Dr. Rudy lebih lanjut.

Selain Dr. Rudy Susilo, dalam acara peluncuran hadir pula sebagai nara sumber Dokter Eveline dari Interbat, Mohamad Nurhadi selaku Brand Manager Spartan, serta Nia Dinata. Selaku sutradara sekaligus praktisi Yoga, Nia Dinata menyampaikan pentingnya kondisi kesehatan dalam berbagai aktifitasnya. Sebagai sutradara dalam pembuatan sebuah film Nia dituntut untuk selalu dalam kondisi prima. Apalagi selama proses syuting, Nia dan kru harus berpindah-pindah lokasi serta memiliki jadwal yang padat untuk menyelesaikan deadline pembuatan film. Agar terhindar dari penyakit Flu yang bisa mengganggu aktivitasnya, Nia menjadikan Spartan sebagai pencegah yang aman dan praktis karena bisa digunakan kapan saja dan di mana saja.

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati, tapi mencegah dengan cara alami pastilah lebih aman. Spartan hadir sebagai solusi sehari-hari untuk mencegah flu dan saat mendeteksi gejala awal flu. Spartan dikemas dalam sediaan mouth spray yang praktis dan terdiri dari 3 varian yaitu Mighty Mint, Lychee Breeze, dan Royal Bloom. Dengan penggunaan 2-3 kali semprot setiap kali pakai, Spartan aman digunakan sesering mungkin setiap harinya dan baik untuk digunakan orang dewasa dan anak-anak di atas 5 tahun. Rekomendasi harga beli konsumen adalah Rp. 45.000,- (isi 14 ml untuk 122 kali spray) dan antara lain bisa didapatkan di Guardian, Century, Watson, Kimia Farma, Lokal Modern Outlet, toko kosmetik serta apotek ternama.