Yang Baru

Let's Puff-to-Heat!

Firstunion Rilis PTH MASTER di Indonesia sebagai Era Baru Tembakau

DJAKARTA.ID – Produk tembakau terbaru dari Firstunion hadir sebagai merek pertama yang merilis Puff-to-Heat di dunia melalui PTH MASTER. Diluncurkan pada tahun 2025 ini, PTH MASTER telah memiliki lebih dari 50 patent family yang terdaftar di berbagai negara. Merek premium dari Firstunion tersebut menjadi wujud komitmen merk dalam pengembangan teknologi tembakau generasi berikutnya.

PTH MASTER berhasil memadukan teknologi mutakhir dengan estetika artistik, sekaligus mendefinisikan ulang standar inovasi dalam teknologi tembakau baru. Pasalnya, produk ini berhasil menjawab berbagai kendala yang selama ini dialami produk tembakau pendahulunya, yakni perlu dipanaskan secara tradisional. Produk ini menawarkan pengalaman yang lebih praktis, stabil, dan berpotensi mengurangi risiko bagi konsumen.

“Melalui PTH MASTER, kami berusaha mendefinisikan ulang apa yang dapat ditawarkan oleh tembakau berpemanas. Sistem puff-to-heat baru ini menghilangkan pemanasan awal dan memberikan rasa konsisten dari isapan pertama, menjadikan seluruh pengalaman lebih sederhana, lebih halus, dan lebih intuitif,” ungkap Jack Kuai selaku Product Lead of PTH Master.

Pada umumnya, produk tembakau yang dipanaskan tradisional memerlukan waktu pemanasan awal selama 15–30 detik dan tidak dapat dijeda setelah diaktifkan. Hal ini tentunya membatasi pengalaman pengguna secara signifikan. Kehadrian PTH MASTER yang menggunakan sistem eksklusif Distributed Hexa-Core Thermal Control, justru menghadirkan pemanasan presisi titik-ke-titik langsung pada setiap lembar tembakau. Teknologi inilah yang memungkinkan fungsionalitas Puff-to-Heat sebenarnya tanpa perlu pemanasan awal, sehingga pengguna dapat mulai dan berhenti kapan saja secara fleksibel.

Produk tembakau PTH MASTER juga dipadukan dengan HOP™ Honeycomb-Engineered Tobacco yang memastikan rasa maksimal dari hisapan pertama hingga terakhir. PTH MASTER memanaskan area tembakau secara merata dan konsisten, sehingga sepenuhnya mengatasi masalah rasa yang tidak stabil pada produk tradisional.

Terobosan terakhir yang ada pada produk PTH MASTER adalah Lingxi Airflow Sensor, di mana mampu merespons dalam 30 mili detik terhadap isapan pengguna. Sensor ini secara dinamis menyesuaikan intensitas pemanasan berdasarkan kekuatan isapan, sehingga memungkinkan fungsi mulai dan jeda instan.

Dibandingkan dengan rokok konvensional, PTH MASTER secara signifikan mampu mengurangi emisi berbahaya melalui kontrol suhu dan material yang dioptimalkan. Setiap lembar tembakau HOP mengandung hanya 120mg tembakau, pengurangan 60% dibandingkan dengan lembar tembakau rekonstruksi tradisional, namun tetap memberikan kepuasan isapan pertama dan rasa yang konsisten. Selain itu, versi tanpa nikotin tersedia bagi konsumen yang mencari alternatif non-adiktif.

Dilengkapi dengan dua mode cerdas: Ultra (6 isapan kuat) dan Eco (12 isapan bertahap), PTH MASTER menyediakan informasi waktu nyata seperti status baterai dan hitungan isapan, bersama dengan panduan operasi intuitif. Dibuat dari paduan aluminium terbarukan 100% dan ujung mulut keramik medis, produk ini menggabungkan rasa premium dengan keberlanjutan.

PTH MASTER hadir dalam warna palet evolusi Bumi berusia 4,6 miliar tahun yang ditawarkan dalam tiga seri, yakni Master, Ultimate, dan Premium dengan tujuh pilihan warna: Master Edition Royal Vermilion; Ultimate Edition Dune White dan Basalt Black; Premium Edition Misty Gray, Rosewood Brown, Dai Emerald, dan Starry Blue. Sementara di variasi rasa, HOP menawarkan opsi inovatif seperti Classic Tobacco, Strong Menthol, Light Menthol, Blueberry Menthol, Clove, dan varian tanpa nikotin seperti Classic Tobacco dan Blueberry Menthol.

Sebagai produk puff-to-Heat pertama di dunia yang diproduksi secara massal, PTH MASTER telah mengajukan lebih dari 50 patent family. Dengan memanfaatkan tujuh laboratorium global, enam basis manufaktur cerdas, dan kapabilitas riset & pengembangan (R&D) yang luas milik Firstunion, PTH ingin mendorong kemajuan teknologi dan membawa industri memasuki era baru tanpa pemanasan awal. (aul)