
Gerai Ramah Lingkungan Pertama Kopi Kenangan Tawarkan Konsep Baru
DJAKARTA.ID – Sukses menjadi salah satu unicorn Indonesia di tahun 2021, Kopi Kenangan terus memperkuat komitmennya membangun bisnisnya secara sehat, menguntungkan, dan berkelanjutan. Hal tersebut sejalan dengan upaya merek kopi lokal ini menjadi sustainable company di tahun 2030 mendatang. Upaya pertamanya yang dilakukan adalah membuka gerai ramah lingkungan di kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang.
Kopi Kenangan Drive-thru - Alam Sutera menjadi gerai pertama Kopi Kenangan yang menghadirkan inovasi ramah lingkungan. Peluncuran gerai yang resmi dibuka pada bulan Mei 2025 ini merupakan bagian dari pilar keberlanjutan Protect Our Planet dan menjadi komitmen jangka panjang Kopi Kenangan melalui inisiatif program Kenangan Sustainability Journey sejak dua tahun silam.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tren, tetapi sebuah keharusan terutama bagi para pelaku di industri F&B. Gerai ramah lingkungan ini adalah langkah awal kami dalam mengurangi jejak lingkungan, serta menjawab harapan konsumen kami yang mayoritas adalah generasi muda, terhadap kepedulian isu lingkungan,” ungkap Edward Tirtanata selaku Co-Founder dan Group CEO Kenangan Brands.
Pembukaan gerai ramah lingkungan ini adalah salah satu upaya Kopi Kenangan untuk terlibat dalam upaya mengatasi dampak lingkungan yang diakibatkan industri F&B. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2023 lalu menyebutkan bahwa industri makanan dan minuman menyumbang sekitar 26% dari total emisi gas rumah kaca (GRK) global. Di Indonesia sendiri, sampah kemasan kopi sekali pakai diperkirakan mencapai 1,2 juta ton setiap tahunnya. Data ini menjadi pengingat bahwa perubahan perlu dimulai dari para pelaku sekaligus pengguna industri itu sendiri.

Penerapan konsep hijau di gerai Kopi Kenangan Drive-thru - Alam Sutera dimulai dari desain eksterior dan interior yang lebih minimalis, bernuansa hijau dengan deretan pot tanaman, hingga beberapa furnitur hasil daur ulang dari kemasan cup plastik Kopi Kenangan. Gerai ini dirancang khusus dengan mempertimbangkan efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, serta pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
Kopi Kenangan Drive-thru - Alam Sutera melakukan pemilahan sampah organik (ampas kopi) dan anorganik (kemasan plastik serta tas spunbond) kemudian mendaur ulangnya. Ampas kopi diolah menjadi kompos dan pakan ternak, gelas plastik bekas didaur ulang menjadi bahan dasar beberapa furnitur dalam gerai, hingga pengelolahan kantong spunbound menjadi biofuel.
Inisiatif di gerai Kopi Kenangan Drive-thru - Alam Sutera ini diestimasikan bisa mengalokasikan lebih dari 9.6ton sampah (8.640 kg sampah organik dan 960 kg sampah anorganik) dari tempat pembuangan akhir (TPA) dalam satu tahun, atau setara dengan 1 truk pengangkut sampah penuh.

Gerai Kopi Kenangan Drive-thru - Alam Sutera menggunakan 70% pencahayaan alami dan memaksimalkan pengurangan energi melalui berbagai peralatan hemat energi, lampu LED sensor gerak, serta pengaturan suhu AC yang efisien. Penghematan energi juga dilakukan dengan mematikan mesin kopi saat aktivitas toko sedang sepi, di mana dalam satu tahun ke depan diproyeksikan bisa menghemat listrik sebesar 30.513 kWh (setara dengan penurunan emisi sebesar 26 ton per tahun atau sama dengan jarak tempuh mobil pulang pergi dari Jakarta ke Bali sebanyak lima kali).
Kemasan yang digunakan di gerai ini juga telah mengantongi sertifikat daur ulang, memilih sumber produk lokal untuk mengurangi emisi karbon, serta memastikan bahan baku dan perlengkapan maupun peralatan yang digunakan bebas dari bahan kimia berbahaya. Beberapa furniture di gerai ini seperti bangku, meja, dan lampu dibuat dari 546 kg bahan daur ulang sampah plastik atau setara dengan 45.500 gelas plastik Kopi Kenangan Mantan.
Tak hanya melibatkan sisi operasional, para barista Kopi Kenangan Drive-thru - Alam Sutera juga senantiasa mengajak pelanggan untuk berkontribusi dalam upaya hijau ini. Mulai dari edukasi terkait penggunaan tumbler Kopi Kenangan untuk mendapatkan diskon sebesar 20%. Bagi pelanggan yang hobi bercocok tanam juga bisa mengambil kompos dari ampas kopi secara gratis di gerai ini. Selain itu, gerai ini juga menjual merchandise seperti gantungan kunci, coaster, dan tempat tissue yang terbuat dari bahan daur ulang plastik.

“Gerai ini menjadi percontohan untuk gerai-gerai Kopi Kenangan yang lainnya. Harapan kami, kedepannya konsep gerai ramah lingkungan ini bisa diaplikasikan ke gerai-gerai lainnya. Untuk merchandise memang sementara hanya tersedia di gerai Alam Sutra ini, namun tidak menutup kemungkinan akan tersedia di gerai yang lain,” tutup Inneke Lestari sebagai Head of Legal & Corporate Affairs Kenangan Brands. (aul)
Posting komentar