Food & Beverage Bali!

International Cuisine with “Go Local” Attitude

Berwisata Kuliner yang Memanjakan Rasa di STHALA – Ubud

DJAKARTA.ID – Selama tiga hari dua malam (16 – 18 Juli 2018), kami berkesempatan untuk menginap di salah satu hotel bintang 5 yang berada di kawasan Lodtunduh – Ubud, yakni Sthala, a Tribute Portfolio Hotel.  Masih berada di bawah payung Marriot International, Sthala – Ubud benar-benar memberikan a truly high-class staycation experience. Mulai dari berbagai fasilitas hingga in house activities yang bisa kita lakukan saat menginap di hotel tersebut.

Kali ini, kita akan membahas lebih detail mengenai culinary experience di hotel yang berlokasi di Jalan A.A Gede Rai, Banjar Tengah, Mawang Kelod, Lodtunduh, Ubud, Gianyar – Bali 80571. Let’s starting with Breakfast Buffet yang bisa Anda nikmati setiap hari mulai pukul 06:30 – 10:30 pagi di Sungai Restaurant. Selain sarapan, restoran yang berdampingan dengan WOS River itu juga menawarkan menu lunch dan all day dinner hingga last order pukul 23:00 WITA.

Pemandangan di sekitar Sungai Restaurant bernuansa alam karena posisinya bersanding dengan WOS River, sungai sakral bagi masyarakat sekitar. Tak ketinggalan juga a small jungle di depan restoran yang menambah kesan nature lebih terasa. Restoran ini memiliki dua area, yakni indoor dan outdoor, sehingga memungkinkan tamu bebas menikmati kuliner Sthala – Ubud di area mana saja. Di area indoor, konsep pedesaan Bali lebih menonjol dengan hadirnya jerami yang menjuntai di atas atap. Pemilihan furniture meja dan kursinya pun berdesain etnik Bali dengan ragam ukiran-ukiran khas Pulau Dewata. Ditambah lagi dengan pajangan vas bunga di setiap meja dan beberapa sudut restoran.

Pengunjung bisa menikmati sarapan dengan beragam menu yang ditawarkan Sthala – Ubud seperti American Style, European Style, serta hidangan lokal Nusantara dan tentu saja balinese food. Sebut saja bermacam jenis roti, pastry, pancake, waffle, egg, sausage, meat, cereal, bacon, chicken curry, beef curry, Bakso, Bubur Ayam, Nasi Goreng, Sate Lilit hingga Nasi Jinggo khas Bali.

Kemudian lanjut ke menu lunch dengan penyajian spesial ala Sthala – Ubud yang terinspirasi dari kearifan lokal masyarakat sekitar. Main course pertama, kami mencoba Bebek Goreng Samudera, yaitu bebek goreng klasik khas Bali yang sudah dicampur dengan bumbu-bumbu lokal, dihidangkan bersama steamed rice, sayur tumis Bali, dan tentu saja sambal ulek. Tak ketinggalan peyek kacang yang menambah kriuknya bebek goreng Sthala – Ubud ini.

Second main course, kami memesan signature dish Sthala – Ubud, yakni Rayunan Bali. Kata Rayunan sendiri memiliki arti sebagai penyajian makanan bagi tamu kehormatan seperti raja, pastur, pendeta, dan sebagainya. Rayunan Bali terdiri dari fillet ikan kakap bakar berbumbu yang dibungkus daun pisang serta disandingkan bersama sate ayam, rendang daging sapi, udang pedas, sayur urap, acar mentimun, wortel, bermacam sambal dan bumbu, steamed rice, serta potongan buah segar sebagai penutup.

Agak sorean, kami juga mencoba Afternoon Delight ala Sthala – Ubud. Jadi, afternoon delight ini merupakan menu ringan yang berisikan beberapa kue tradisional dan pastry & cookies yang ditemani oleh saus strawberry nan legit. Penyajiannya pun cukup unik, yakni menggunakan sangkar burung yang sudah didekorasi sedemikian rupa untuk mempercantik presentasi afternoon delight. Tak lupa, kami juga memesan minuman sebagai pelengkap snacking session kala itu, yakni secangkir coffee latte hangat dan koktail bernama Mawang Bliss – Mawang adalah nama jalan di sekitar hotel Sthala – Ubud. Oh iya, afternoon delight ini juga bisa dinikmati oleh tamu luar hotel.

Selain itu, Sthala – Ubud juga menjadi satu-satunya hotel di Ubud yang memiliki rooftop bar dengan pemandangan alam yang asri. Namanya Naga Rooftop Bar & Lounge, berada di lantai 7 dan sering digunakan untuk casual event semi-formal, seperti charity event, barbeque party, satay night, dan daily sunset session. Kami pun memesan Deluxe Nachos, yakni keripik jagung ala Mexico yang ditaburi dengan refried beans, jalapeno, keju gratin, serta sour cream dan avocado tomato salsa. Cemilan ini bisa dinikmati berdua dan ternyata lumayan mengenyangkan, kok. Tak ketinggalan juga minuman segar cocktail seperti Bali Mojito dan Bali Sunset melengkapi suasana sore Ubud yang tenang.

Masuk ke menu makan malam yang bisa Anda pesan sepanjang hari di Sungai Restaurant. Ada menu Asia seperti Laksa Udang Penang, Sop Buntut, Nasi Goreng, Mie Goreng, serta aneka pasta yang bisa dikreasiakan sesuai selera. Lalu, pilihan beragam pizza, burger, dan juga classic grill seperti yang kami coba, yakni Seared Tasmanian Salmon: fillet ikan salmon dengan jamur, bayam ravioli yang dipadukan dengan lobster sauce reduction.

Pengalaman menginap di Sthala – Ubud benar-benar tak terlupakan. Suasana alam yang tenang, ragam in house activities, hingga kekayaan kuliner hotel bintang 5 tersebut mampu memanjakan raga, jiwa, dan rasa. Terimakasih, Sthala – Ubud. See you next time! (aul@djakarta.id)