Apps World

Gerak Tak Terbatas

Rexona Ajak Masyarakat Kumpulkan 2 Miliar Langkah

DJAKARTA.ID – Jakarta, 4 Desember 2019. Semangat peringatan Hari Disabilitas Internasional (3 Desember), Rexona, brand dari Unilever Indonesia meluncurkan kampanye "Gerak Tak Terbatas". Sekaligus memperkenalkan aplikasi "Gerak by Rexona" yang mengajak dan memfasilitasi masyarakat Indonesia, termasuk penyandang disabilitas, untuk bisa lebih aktif bergerak. Kampanye ini didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan PT MRT Jakarta demi mewujudkan Indonesia lebih sehat, maju dan sejahtera.

Ira Noviarti selaku Personal Care Director PT Unilever Indonesia Tbk menyampaikan, “Sebagai brand deodoran yang telah menemani aktivitas masyarakat Indonesia selama puluhan tahun, Rexona memiliki tujuan mulia untuk mengajak masyarakat Indonesia lebih aktif bergerak tanpa takut berkeringat. Untuk itu, Rexona menghadirkan kampanye “Gerak Tak Terbatas” yang mengajak masyarakat Indonesia tanpa terkecuali untuk sama-sama bergera. Kami percaya akan pentingnya “Move More to Live More”,  semakin banyak kita bergerak, maka hari-haripun akan terasa lebih hidup.”

Menanggapi hal tersebut, narasumber dari Kementerian Kesehatan RI menambahkan, “Pola hidup yang kurang aktif tercatat oleh WHO sebagai salah satu dari 10 penyebab kematian terbesar di dunia. Untuk itu, bergerak dengan aktif adalah hal yang penting dan mendasar untuk kita terapkan sehari-hari guna menunjang kesehatan dan produktivitas. Kami sangat menyambut baik kampanye yang dilakukan pihak Unilever Indonesia. Hal ini selaras dengan komitmen kami untuk terus membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang mengajak masyarakat lebih aktif bergerak untuk hidup sehat.” 

Di Indonesia tahun 2018 lalu tercatat ada sekitar 30 juta penyandang disabilitas (Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2018). Tak bisa dipungkiri bahwa akses dan fasilitas penunjang mobilitas yang dapat membantu mereka bergerak dengan leluasa masih sangat terbatas. Padahal, mereka memiliki semangat yang sama dengan masyarakat non-disabilitas untuk menunjukkan potensi dan berkontribusi kepada masyarakat luas.

Melalui kampanye ini Rexona meluncurkan aplikasi "Gerak Tak Terbatas" untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia, termasuk penyandang disabilitas, agar bisa bebas bergerak tanpa batasan. Upaya yang dilakukan Rexona ini sejalan dengan semangat peringatan Hari Disabilitas Internasional yang tahun ini mengusung tema "Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul".

“Melalui aplikasi "Gerak by Rexona", masyarakat penyandang disabilitas dan non-disabilitas bisa saling terkoneksi, berkontribusi dan berkolaborasi dalam bergerak aktif menggapai semua peluang. Jadi, tidak ada satupun yang tertinggal dalam proses pembangunan”, tambah Ira.

Terdapat beberapa menu dalam aplikasi ini yang bisa digunakan untuk menunjang mobilitas penyandang disabilitas, diantaranya "Gerak Explore", yakni navigasi untuk mengkoneksikan penggunanya dengan lokasi yang ingin mereka tuju berdasarkan Google Map. Fitur ini dilengkapi dengan voice activated untuk memudahkan penyandang disabilitas. Ada pula menu "Gerak Count", yaitu menghitung dan menghimpun setiap langkah yang dilakukan oleh pengguna.

Rexona memiliki target untuk mengumpulkan 2 miliar langkah yang nantinya akan dikonversikan menjadi donasi berupa kursi roda untuk membantu mobilitas para penyandang disabilitas kurang mampu. Dengan kata lain, sembari aktif bergerak, masyarakat juga bisa aktif berdonasi.

Rexona juga berkolaborasi dengan The Special ID - ATC Widyatama, sebuah social enterprise yang mewadahi sejumlah kreator penyandang disabilitas fisik maupun mental untuk membuktikan kemampuan mereka dalam menciptakan berbagai karya seni. Hasil karya mereka menjadi bagian penting untuk semakin menyebarluaskan dukungan terhadap kampanye "Gerak Tak Terbatas".

Kampanye dan aplikasi ini disambut antusias oleh sosok penyandang disabilitas inspiratif yang terus bersemangat menembus keterbatasan. Ia adalah Achmad Zulkarnain, fotografer muda asal Banyuwangi yang karya-karyanya sudah mendunia.

"Menurut saya, keterbatasan adalah suatu hal yang kita ciptakan sendiri. Apabila kita tidak memberikan ruang gerak bagi diri kita untuk membuktikan potensi kita, maka kita tidak akan bisa melakukan hal-hal yang hebat. Adanya dukungan kampanye dan aplikasi dari Rexona ini, saya percaya akan semakin banyak teman-teman penyandang disabilitas yang bisa bergerak lebih maju, membawa manfaat bagi diri sendiri, dan berkontribusi terhadap orang banyak,” ujar Achmad optimis.

Rexona juga didukung oleh MRT Jakarta yang diwakili oleh Ahmad Pratomo, Head of Corporate Communication Department, PT MRT Jakarta. Beliau menuturkan, “Kami memiliki misi yang sangat sejalan dengan Rexona, yaitu mendorong dan mengedukasi masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali, untuk terus aktif bergerak dalam aktivitas keseharian melalui fasilitas yang memadai. Kami akan bekerjasama dalam menyebarluaskan pesan-pesan positif mengenai pentingnya bergerak aktif. Kami terus menggali berbagai potensi untuk memastikan bahwa para penyandang disabilitas maupun non-disabilitas dapat memperoleh manfaat yang optimal dari perjalanan mereka ketika menggunakan MRT Jakarta.”

“Kami berharap kampanye ini akan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif lagi bergerak, serta mampu mendukung program Pemerintah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang sehat dan unggul,” tutup Ira.

Aplikasi “Gerak by Rexona” dapat diunduh melalui Google PlayStore. (aul)