Ketika melewati sepanjang jalan Trunojoyo, tampak kumpulan distro, café dan resto semakin ramai menghiasi pinggiran jalan ini. Dari yang baru berdiri sampai ‘pemain lama’ pun bisa terlihat dari fasad bangunannya. Salah satu resto yang kami yakin termasuk pemain lama adalah Et Cetera Dining yang tampak luarnya sedikit kurang terawat. Tapi untung saja hanya tampak luar yang kurang terawat, karena ketika kami masuk lagi lebih kedalam, Et Cetera ternyata mempunyai interior yang cukup cozy dengan teras dan interior bernuansa tropis, serta adanya void yang membuat sirkulasi udara dan cahaya matahari dapat menyebar rata ke seluruh area.
Kami memilih sebuah ruangan yang dindingnya menggunakan jendela hidup. Jadi ketika dibuka, hawa segar pun terasa masuk hingga ke dalam ruangan. Ketika kami datang, resto ini memang tampak sepi, sehingga pelayan pun segera menghampiri ke meja dan memberikan kami daftar menu. Dua buah menu berukuran kertas A3 dengan frame kayu ada di genggaman kami. Rupanya masing-masing frame mempunyai menu yang berbeda, yang satu berisi menu makanan dan yang lainnya pilihan minuman. Walau hampir 99% menu yang ditawarkan adalah makanan Eropa, namun Et Cetera tidak bisa lepas begitu saja dari makanan Asia. Sebut saja Nasi Goreng Tom Yam (Rp 32.000) dan Nasi Ayam Woku (Rp 29.900), dua nama ini menyempil di antara kategori makanan spesial mereka. Dan satu dari dua menu tersebut pun kami pesan bersama menu pembuka yang sedikit berbeda dari resto lain, yaitu Tropical Fruit Salad (Rp 21.900). Mungkin adanya salad ini disesuaikan juga dengan interior resto yang berbentuk sebuah rumah, dengan gaya modern tropis minimalis.
Beberapa makanan utama lainnya yang berbau Eropa enggak luput dari pesanan kami seperti Blue Cheese Steak (Rp 43.900). Sebenarnya masih banyak nama menu yang cukup menarik perhatian bandoeng! salah satunya adalah Spaghetti Tom Yam (Rp 39.900). Namun karena pengetahuan si pelayan akan menu di sini sangat minim, kami akhirnya hanya diarahkan pada menu spesial yang mereka punya. Itu pun harus membuat si pelayan bolak balik ke dapur untuk menanyakan isi dari menu yang kami pesan. Setelah menunggu agak lama, satu per satu pesanan datang dimulai dari makanan sehat salad buah. Potongan buah melon, belimbing, anggur, jambu merah, jeruk dan pear dalam sebuah mangkok ini begitu cantik warnanya. Bersama potongan buah ini diberi dressing yang enggak terlalu manis, sehingga kadar asam dari buah pun semakin netral. Bukan hanya terlihat segar di mata, tapi salad ini juga menyegarkan di mulut kami. Hanya saja, porsinya sangat sedikit. Yang berikutnya hadir adalah Blue Cheese Steak, disajikan bersama kentang tumbuk, dengan kematangan yang kami minta adalah medium rare. Dagingnya agak alot ketika dipotong. Pantas saja, ternyata kematangannya masih di bawah medium rare. Tapi rasanya tetap saja enak, karena bukan hanya dagingnya yang dibakar namun juga potongan jamurnya. Rasa bakaran ini yang begitu nikmat terasa di mulut.
Bagi yang doyan nasi butter, Anda bisa mencoba Lebanese Chicken Rice (Rp 39.900). Potongan brokoli dan daging yang digoreng seperti katsu berisi keju panggang di dalamnya, ditabur melimpah menutupi butter rice di bawahnya. Mungkin karena proses memanggangnya terlalu lama, sehingga kejunya menjadi terasa pahit. Di menu special Et Cetera, Ikan Woku hadir dengan sayuran hijau, irisan tomat dan bawang dengan rasa pedas asam. Sayang, Et Cetera kurang memperhatikan kesegaran ikan yang dihidangkan.
Et Cetera tidak mempunyai pilihan menu makanan penutup yang berbau-bau tropis. Direkomendasikan oleh pelayan, maka seporsi Choco Cheese Pancake (Rp 29.900) pun kami pesan. Dua layer pancake, dengan es krim vanilla dan keju parut di atasnya, serta enggak ketinggalan lelehan cokelat, terasa kurang nge-blend karena adonan pancakenya yang terlalu tebal.
Nuansa tropis juga dihadirkan Et Cetera pada beberapa menu minumannya. Seperti Arc en Ceil (Rp 25.900) yang di dalamnya terdapat campuran buah mangga, kiwi dan strawberry yang hadir berbentuk layer berwarna kuning, hijau dan putih sebelum diaduk. Kami sempat berpikir, bagaimana caranya buah strawberry yang seharusnya berwarna merah namun bisa menjadi warna putih di gelas jus ini. Ternyata setelah dihidangkan si pelayan baru mengakui, bahwa stok strawberry sedang kosong dan diganti dengan buah sirsak. Pantas saja minuman ini menjadi berwarna putih. Nah, minuman lain yang kami jamin kesegarannya adalah Bule Jus (Rp 25.900) dengan mencampurkan buah jambu, sirsak dan apple, yang di-blend menghasilkan rasa minuman yang nikmat.
ET CETERA
Jl. Trunojoyo 40 Bandung
Telp. (022) 426 5154
Open: 10.00-22.00
Posting komentar