DJAKARTA.ID – Berawal dari bisnis rumahan di tahun 2015, Dough Darlings menjadi merek donat artisanal lokal pertama yang akhirnya membuka cabang pertamanya di luar Indonesia. Peresmian gerai terbaru donat asal Bali tersebut berlokasi di Msheireb Downtown Doha, Qatar. Ekspansi internasional ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan bisnisnya selama 10 tahun berdiri.

Ivan Mario selaku CEO Dough Darlings mengungkapkan bahwa mimpi “go international” sudah terbesit sejak pertama kali mereka menjual donatnya secara online pada 2015 lalu. Ivan dan Dough Darlings terus menghadirkan produk berkualitas yang dibuat secara manual, menggunakan bahan-bahan premium, bebas pengawet, dan diproses dengan kasih sayang. Hal inilah yang menjadi filosofi merek donat Dough Darlings, kudapan yang bisa menjadi kesayangan setiap orang.

“Kami terus berusaha dari waktu ke waktu dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kemudian kami dipertemukan dengan salah satu pelanggan asal Doha yang berkunjung ke gerai di Bali. Ia terpesona oleh cita rasa khas dan kualitas premium donat kami dan tertarik untuk bekerja sama dalam pembukaan gerai di Doha. Saat kesempatan itu datang, kami putuskan untuk mengambil langkah berani ini,” ungkap Ivan Mario.

Tak hanya berangkat dari kisah pelanggan, keputusan ekspansi Dough Darlings juga didukung oleh potensi besar pasar di Doha yang terus berkembang. Di samping pertumbuhan ekonomi kotanya yang dinamis dan selera pasarnya semakin terbuka terhadap produk artisan berkualitas tinggi, Dough Darlings melihat kesempatan emas  ini untuk memperluas jejaknya secara global.

“Kami melihat Doha sebagai kota yang sedang bertumbuh dengan pesat, penuh peluang dan semangat baru. Sama seperti saat kami memulai dari Bali pada 2016. Ini bukan hanya soal membuka cabang baru, tapi juga mewujudkan mimpi kami untuk membawa produk lokal Indonesia ke pasar global,” tambah Ivan.

Perjalanan Dough Darlings bermula dari dapur rumahan yang dijual secara online (2015), kemudian setahun setelahnya membuka gerai fisiknya di Seminyak (2016). Ekspansi selanjutnya berlanjut dengan pembukaan gerai di Jimbaran (2017), Senopati Jakarta Selatan (2019), Canggu (2021), Ubud (2022), dan berkolaborasi dengan Koultoura Coffee Jakarta (2023).

Hingga saat ini, Dough Darlings belum membuka peluang franchise untuk menjaga konsistensi produk, namun selalu membuka peluang kolaborasi dengan brand lokal lainnya, baik distribusi produk maupun pengembangan kreatif. Dough Darlings punya lebih dari 150 varian rasa donat, mulai dari rasa klasik, lokal khas Indonesia, hingga savory donuts dan donat burger. Dua menu ikoniknya yang digemari konsumen adalah Klepon Donut dan Mozzarella Doughnut. Dough Darlings juga menyediakan varian donat non-dairy, gluten-free, hingga vegan (egg-free).

“Tentu saja kami tidak akan berhenti sampai di Qatar saja. Kami punya mimpi besar untuk terus membuka cabang internasional lainnya di berbagai negara,” tutup Ivan. (aul)