
Instalasi Mix Media Terinspirasi dari Film SORE, Istri dari Masa Depan
DJAKARTA.ID – Menyambut penayangan film science-fiction romance besutan Yandy Laurens yang berjudul SORE, Istri dari Masa Depan (#SOREidaman) pada tanggal 10 Juli 2025 mendatang, ARTOTEL Gelora Senayan bekerja sama dengan Cerita Films menghadirkan pameran tunggal karya Dita Gambiro, salah satu seniman lokal yang juga seorang Art Director di beberapa film nasional. Dita menghadirkan instalasi mix media bertajuk CHRONOSPIRA yang terinspirasi dari karakter Sore dalam wujud details sang karakter utama dan benda-benda yang menjadi saksi perjalanannya ketika mencoba “mengintervensi waktu”.
#SOREidaman menceritakan tentang seorang perempuan bernama Sore yang datang dari masa depan untuk menyelamatkan sang suami, Jonathan. Dita menyajikan instalasi CHRONOSPIRA sebagai intrepretasi dirinya terhadap perjalanan dan ragam emosi karakter Sore melalui “Spiral Waktu” yang terfragmentasi dan non-linear. Mulai dari wujud kain-kain yang dikenakan Sore, benda-benda yang menjadi saksi petualangan tersebut, hingga citra fotografi yang tampak membeku.
“Melalui karya ini, saya ingin mengajak pengunjung untuk mengikuti ritme yang dijalani oleh Sore. Bagaimana ia melawan waktu yang terus bergerak demi memperjuangkan cintanya meskipun berkali-kali berakhir dalam kehancuran,” ungkap Dita Gambiro saat ditemui pada konferensi pers pembukaan CHRONOSPIRA, Senin (7/6/2025).

CHRONOSPIRA ini seolah memberi dimensi baru bagi film #SOREidaman melalui berbagai karya yang ditampilkan. Tak hanya menjadi sebagai “monumen” belaka, karya instalasi ini diharapkan dapat menawarkan cara lain dalam memahami dan mengerti dimensi karakter Sore di luar layar sinema.
Dita adalah seorang seniman kontemporer yang tampil menonjol dengan karya-karyanya, memadukan fesyen, tradisi, dan refleksi urban. Ia seringkali membentuk metafora tak terbatas tentang kehidupan modern seorang perempuan muda dalam nuansa santai dan penuh gaya. Karya-karya sebelumnya menyimpan ketegangan, ironi, dan humor yang tajam sebagai cerminan dari ambiguitas relasi, institusi pernikahan, hingga keseharian domestik.
Beberapa pameran bergengsi yang pernah memamerkan karya-karya Dita, termasuk pameran tunggal “White Lies” (Inkubator, Forme Building, Jakarta 2011) serta sejumlah pameran kolektif seperti “Dysfashional #6” (Galeri Nasional Indonesia 2011), “Versi: Triennale Patung Kontemporer Indonesia” (2014), dan “Revisited” (One East Asia, Singapura 2012). Tahun lalu, Dita juga sempat mengadakan pameran tunggalnya berjudul “The Future of The Past” (Galeri Seni Bandung). Ia bahkan pernah meraih penghargaan dari Bandung Contemporary Art Award di Lawang Wangi pada tahun 2011.

Dita kemudian menekuni pekerjaan lainnya sebagai seorang Production Designer dan Art Director di beberapa film terbaik Indonesia, mulai dari Photocopier, Andragogy, Like & Share, Galih dan Ratna, First, Second & Third Love, Pria, dan termasuk film #SOREidaman. Ia telah bekerja bersama Yandy dalam beberapa proyek film seperti 1 Kakak 7 Ponakan dan film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film yang berhasil menyabet 7 Piala Citra.
Pemilihan ARTOTEL Gelora Senayan sebagai lokasi pameran CHRONOSPIRA ini karena berada di pusat kota Jakarta dengan akses moda transportasi yang sudah terintergrasi. Selain itu, manajemen operator hotel ARTOTEL Group sendiri menjadi salah satu mitra resmi dari film #SOREidaman, di mana lokasi desain poster resmi film tersebut berlangsung di tangga lobby ARTOTEL Thamrin, Jakarta Pusat.
“Kami sangat bangga bisa menjadi salah satu mitra dari film SOREidaman. Melalui berbagai dukungan yang kami berikan, mulai dari fasilitas hotel serta ruang pameran untuk karya CHRONOSPIRA ini, merupakan wujud komitmen kami dalam meningkatkan promosi film ke masyarakat lebih luar lagi,” papar Eduard Rudolf Pangkerego selaku Chief Operating Officer ARTOTEL Group.

CHRONOSPIRA merupakan gabungan kata "chrono" yang berarti waktu dan "spira" yang berarti spiral. Instalasi mix media ini secara keseluruhan menggambarkan konsep putaran waktu atau perjalanan waktu yang dialami karakter Sore dalam film #SOREidaman. Pameran ini bisa dinikmati secara gratis selama satu bulan (8 Juli – 7 Agustus 2025) di lobby ARTOTEL Gelora Senayan. (aul)
Posting komentar