Yang Baru

Bukti Nyata Komitmen pada Pengembangan SDM

Yili Indonesia Dairy Raih Penghargaan TOP Human Capital Awards 2025

DJAKARTA.ID – Pada tanggal 4 November 2025 kemarin, PT Yili Indonesia Dairy (Yili) meraih penghargaan dalam ajang “TOP Human Capital Awards 2025” dari majalah Top Business. Acara ini adalah sebuah program tahunan majalah Top Business yang bekerja sama dengan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), para konsultan Human Capital ternama, serta sejumlah akademisi dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Pertamina

Penghargaan bergengsi ini diterima Yili pada malam penganugerahan di Hotel Raffles Jakarta. Mengangkat tema “The Role of Talent Mobility and HCMS as Strategic Business Partner”, ajang ini diikuti berbagai perusahaan nasional dan multinasional yang dinilai telah berhasil mengimplementasikan praktik pengelolaan SDM unggul dan bertumbuh secara kinerja berkelanjutan.

“Kami merasa terhormat atas penghargaan ini. Bagi kami, pengembangan sumber daya manusia bukan hanya strategi bisnis, tetapi sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan bersama masyarakat Indonesia,” ucap Yu Miao sebagai Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy dalam pidatonya.

Bagi Yili, penghargaan ini juga semakin memotivasi perusahaan untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang produktif, serta memberdayakan setiap individu di dalamnya untuk berkembang baik secara profesional maupun personal.

Apresiasi penghargaan tertinggi ini dinilai secara objektif oleh dewan juri independen berdasarkan praktik terbaik dalam Human Capital Management System (HCMS) yang diterapkan oleh masing-masing perusahaan.

“Di Yili, kami meyakini bahwa kekuatan perusahaan tidak lepas dari kualitas manusia di dalamnya. Kami akan terus berinvestasi dalam peningkatan kemampuan karyawan agar mereka dapat tumbuh sejalan dengan perusahaan,” tutup Yu Miao.

Melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada pengembangan talenta dan kepemimpinan inklusif, Yili berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada penguatan fondasi sumber daya manusia.

Bagi Yili, penghargaan ini bukan semata-mata hanya berupa pengakuan eksternal, tetapi sebagai momentum untuk terus memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada pembelajaran, kesejahteraan, dan kolaborasi di seluruh tingkatan organisasi. (aul)