Financial World

Bagaimana Freelancer Hadapi Tantangan Finansial?

Jenius Ajak Pekerja Lepas Cerdas Kelola Finansial untuk Masa Depan Lebih Tenang

DJAKARTA.IDBank digital dari SMBC Indonesia, Jenius baru saja menggelar kelas finansial pada Jumat (19/12/2025) yang berlangsung di Hamburg Meeting Room, 25hours Hotel The Oddbird, Jakarta. Menghadirkan Budi Raharjo, seorang Certified Financial Planner, rekan-rekan media yang hadir mendapatkan insight menarik terkait strategi dan tips finansial bagi pekerja lepas.

Direktur sekaligus Co-Founder Oneshildt Financial Planning tersebut juga membahas beberapa hal seputar pentingnya membangun kebiasaan finansial dengan disiplin. Mulai dari menghitung fixed cost (pengeluaran per bulan), mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat dan proteksi, hingga memilih instrumen investasi sesuai dengan profil risiko. Menurut Budi, tantangan utama pekerja lepas bukan semata pada besarnya nilai penghasilan, melainkan pada konsistensi pengelolaannya.

“Pendapatan yang fluktuatif tetap bisa diatur dengan baik. Perencanaan yang sederhana namun konsisten dapat membantu kondisi finansial tetap stabil meskipun pendapatan tidak menentu. Kuncinya adalah disiplin dalam mengelola pengeluaran, menjaga arus kas tetap positif, memiliki dana darurat, dapat membedakan mana kebutuhan dan keinginan, serta fokus pada pengembangan diri dan peluang baru,” ujar Budi.

Kelas finansial bertemakan "Cara Jenius Kelola Keuangan untuk Pekerja Lepas" ini bertujuan untuk memberikan edukasi finansial yang praktis dan mudah dipahami, agar pekerja lepas dapat mengelola finansial dengan lebih cerdas. Jenius memahami bahwa pekerja lepas dapat menghadapi tantangan dalam kondisi finansial, terutama karena penghasilan yang tidak tetap atau fluktuatif setiap bulannya.

“Perencanaan finansial menjadi krusial, mulai dari mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat dan proteksi, hingga menetapkan tujuan finansial jangka panjang. Kelas finansial ini diharapkan dapat menjadi bekal praktis bagi pekerja lepas dalam mewujudkan kondisi finansial yang lebih baik,” ungkap Febri Rusli selaku Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia.

Budi juga membagikan beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pekerja lepas untuk mengelola keuangan dengan lebih cerdas. Pertama, cek kondisi keuangan dari rata-rata pendapatan selama 3-6 bulan terakhir, menghitung biaya hidup yang harus dikeluarkan setiap bulan, dan cek arus kas. Setelah itu, pekerja lepas dapat menyisihkan dana khusus untuk mengantisipasi pendapatan yang fluktuatif setiap bulannya.

Kedua, mengatur pola pengeluaran dengan memahami kebutuhan dan keinginan serta membuat skala prioritas pengeluaran. Pekerja lepas juga bisa memisahkan rekening untuk usaha atau bisnis dan pribadi. Ketiga, menyiapkan dana darurat dan memiliki proteksi diri yang aktif, memperhatikan investasi sesuai profil risiko, serta fokus pada pengembangan diri maupun menciptakan peluang baru.

Memahami hal tersebut, Jenius menghadirkan fitur-fitur inovatif yang dapat membantu pekerja lepas dalam mengelola finansial dengan cara lebih cerdas. Beberapa di antaranya, Kartu Debit Tambahan (x-Card), Kartu Debit Virtual, dan Kartu Kredit Utama (d-Card) yang dapat digunakan untuk membantu operasional usaha, misalnya untuk berlangganan platform atau tools digital.

Selain itu, terdapat Moneytory sebagai buku harian keuangan untuk memantau pemasukan dan pengeluaran, serta membantu mengatur cashflow lebih simpel. Kemudian ada Creditbility, yakni nilai kelayakan kredit yang bisa dikelola dan dialokasikan ke tiga produk kredit di Jenius, seperti Paylater, Flexi Cash, dan Kartu Kredit Jenius.

Pekerja lepas bisa memanfaatkan Flexi Cash sebagai dana fleksibel untuk modal usaha atau untuk menjaga arus kas ketika menunggu pembayaran dari klien. Tersedia juga fitur tabungan Save It, pilihan tabungan seperti Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver untuk kebutuhan menabung jangka pendek hingga panjang.

Hadirnya berbagai “Mata Uang Asing” dalam satu tempat juga semakin memudahkan berbagai transaksi internasional. Mulai dari jual, beli, kirim, dan terima mata uang asing langsung dari satu akun Jenius selama 24 jam 7 hari tanpa libur. Terkait Proteksi, para pekerja lepas juga sangat dimudahkan dengan pembelian proteksi keluarga, proteksi kesehatan, dan proteksi perjalanan langsung dari aplikasi. Mau beriventasi pun juga semakin mudah dengan hadirnya fitur “Reksa Dana” dalam Rupiah maupun USD serta Obligasi Pasar Sekunder. 

Pada acara kelas finansial ini, Jenius juga mengenalkan fitur dan program terbaru, yaitu tabungan deposito Maxi Saver dengan bunga maksimal 4.2% p.a. dalam enam mata uang asing, yakni dolar Amerika, dolar Singapura, pound sterling, euro, yuan Tiongkok, dan dolar Australia. Instrumen investasi di Jenius juga makin lengkap dengan hadirnya fitur investasi “Surat Berharga Negara”. 

Para freelancer juga bisa mengikuti program Flexi Rasa Maxi, yaitu program menabung tenor 3 atau 6 bulan dan mendapat cashback di depan hingga 6% p.a. dengan menempatkan dana minimal Rp10 juta yang berasal dari dana segar di luar rekening Jenius atau SMBC Indonesia. Program ini berlaku hingga 31 Desember 2025. 

“Jenius secara rutin mengadakan kelas finansial dengan beragam topik sebagai wujud nyata komitmen kami untuk terus bertumbuh bersama. Selain itu, fitur-fitur yang Jenius hadirkan dengan semangat Think Unthinkable, dapat membantu pekerja lepas dalam mengelola finansial, menjaga kestabilan finansial, dan merencanakan masa depan dengan lebih baik,” tutup Febri. (aul)