Keanggunan dan kemewahan The Majestic Chapel di The Ritz-Carlton, Bali, menjadikannya sebagai pilihan yang tepat bagi penyelenggaraan acara pernikahan impian Anda. Selain itu, ia juga cocok menjadi tempat untuk acara spesial lainnya. Seperti Taittinger Dinner yang berlangsung pada tanggal 19 April 2018 lalu, di mana menghadirkan pengalaman bersantap mewah dengan makanan dan champagne terbaik.

Raymond Siek selaku Chef Executive The Ritz-Carlton, Bali adalah sosok di balik inovasi menu andalan dari resor mewah dengan pemandangan tebing dan pantai yang menakjubkan tersebut. Ada 9 menu yang terinspirasi dari Indian Ocean dengan highlights dishes-nya meliputi Goat Cheese Panna Cotta dengan portobello carpaccio, olive tapenade, dan orange vanilla vinaigrette. Ada juga Scallop Ceviche dengan kimizu dan kaffir lime. Perpaduan yellow lentil, baby okra, zucchini, dan Jacqueline sauce menjadi kombinasi sempurna hidangan Seared Sea Bream. Untuk menu steak, tersedia Wagyu Beef Wellington yang dihidangkan dengan saffron potato foam, air dried baby carrot, dan Perigeux sauce. Masing-masing menu utama tersebut dilengkapi dengan champagne Taittinger pilihan. Lalu, dessert Valrhona Guanaja yang juga disajikan dengan Taittinger Nocturne Sec NV akan menutup makan spesial mewah Anda.

“Champagne Taittinger merupakan hidangan yang sempurna bersanding dengan keanggunan The Majestic Chapel. Tentunya layanan superlatif dari personil The Ritz-Carlton, Bali, akan membuat malam istimewa Anda tidak terlupakan,” ujar Kayim Tayach, General Manager resor pemenang pengharagaan tersebut.

Mr. Nicolas Delion selaku Direktur Taittinger Asia – Pasifik yang menjadi tuan rumah di acara itu juga berbagi mengenai passion-nya di dunia champagne house yang berasal dari bisnis keluarga sejak tahun 1734 itu. Mr. Delion menggambarkan dirinya sebagai “A fierce defender of pleasure and quality”. Pengetahuannya tentang wine telah dimulai sejak usia dini dari kegemaran keluarganya mencicipi anggur berkualitas.

Energi dan semangat yang luar biasa dari Mr. Delion telah membawa brand Taittinger ini sudah meliputi 28 negara Asia – Pasifik dalam enam tahun terakhir. Ia sukses membangun jembatan antara budaya lokal dan filosofi champagne premiumnya. (Aul)