200 Sukarelawan Starbucks berbagi ilmu seputar kesiapan untuk menjadi pekerja bagi 500 pelajar
Starbucks Indonesia pada tanggal 28 April 2016 bermitra dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menyelenggarakan Starbucks Global Month of Service (GMoS) yang ke-6 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Global Month of Service merupakan inisiatif Starbucks yang bertujuan untuk memberikan manfaat terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya terutama pada anak muda. 500 peserta yang terdiri dari siswa siswi delapan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali akan memiliki kesempatan untuk mempelajari cara membuat CV, wawancara kerja dan berkomunikasi dari 200 karyawan Starbucks.
Dalam laporan terakhirnya pada Agustus 2015, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran Indonesia mencapai 7,56 juta orang dimana pengangguran paling besar terdapat pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yaitu sebesar 12,65%. “Hari ini kami berada di sini membantu siswa-siswi yang merupakan generasi muda bangsa, memberikan mereka bekal pengetahuan untuk persiapan memasuki dunia kerja di kemudian hari. 200 karyawan Starbucks berpartisipasi pada Global Month of Service mengajarkan 500 siswa-siswi SMK persiapan memasuki dunia kerja seperti wawancara kerja, membuat CV, dan berkomunikasi yang baik kata Roger van Tongeren, vice president marketing & operations, Starbucks. Adapun sekolah-sekolah yang berpartisipasi adalah; SMKN 6, SMKN 8, SMKN 27, SMKN 28, SMKN 38 di Jakarta, SMKN 45 di Bandung, SMKN 8 di Surabaya, dan SMKN 4 di Bali.
“Keterlibatan relawan dari Starbucks dengan para siswa akan membawa manfaat lebih kepada siswa. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan motivasi dan optimisme di kalangan pemuda Indonesia yang akan menghadapi dunia kerja di kemudian hari. Starbucks akan terus memberikan dukungan kepada para pemuda untuk terus belajar membekali diri dengan kesiapan bekerja “, kata Robert Gardiner, Advisor, Prestasi Junior Indonesia.
Posting komentar