Secara global, satu dari sepuluh penduduk belum memiliki akses untuk air bersih. Padahal air bersih adalah kebutuhan hidup utama. Bersamaan dengan Hari Air Sedunia atau World Water Day yang jatuh pada 22 Maret, para Starbucks Partners (Sebutan untuk karyawan Starbucks) melakukan aksi bersama dengan Planet Water Foundation for Project 24 di  SD Negeri Sukahurip 2, Kampung Pulo Kukun, Sukahurip, Kec Sukatani, Bekasi untuk menyediakan sarana air minum bersih dengan mendirikan solusi penyulingan air AquaTower yang mampu menyediakan kebutuhan air minum bersih hingga 1000 orang setiap harinya.

Selain menyediakan AquaTower, melalui Project 24 on World Water Day, Starbucks juga menggelar program edukasi untuk kesehatan air dan kebersihan pada sekolah dan masyarakat di mana AquaTower didirikan. Program yang ramah anak dan diisi dengan berbagai kegiatan mengajarkan anak-anak serta para  tenaga pendidiknya mengenai kuman, bagaimana cara berkembangbiaknya, cara mencuci tangan yang benar, mandi serta menyikat gigi.

Keikutsertaan Starbucks akan membantu Project 24 agar sukses dalam tantangannya untuk membangun 24 sistem penyaringan dalam 24 jam, menyediakan air bersih ke 24.000 orang yang tersebar di lima negara, termasuk Indonesia, Kambodja, Kolombia, India serta Filipina. Prakarsa yang hebat ini dirancang untuk mencari dukungan dan kesadaran seputar masalah kebersihan air yang buruk yang banyak dialami penduduk di dunia ini.

“Kami di Starbucks percaya bahwa setiap orang harus punya akses terhadap air bersih. Untuk mengatasi kekeringan dan kekurangan air, Starbucks, bekerjasama dengan Planet Water Foundation, senang dapat bergabung dengan Project pada Hari Air Sedunia. Sejak 2013, Starbucks bersama Planet Water Foundation telah mendirikan 10 sistem penyaringan air yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami dengan senang hati ingin meneruskan usaha untuk menyediakan air minum bersih kepada masyarakat yang membutuhkan”, ujar Yuti Resani, Marketing Communications dan CSR Manager.

Starbucks menyadari bahwa perusahaan ini memiliki kemampuan untuk berbuat baik. Kegiatan seperti Project 24 memberikan kesempatan kepada para Starbucks partners, customer serta anggota masyarakat untuk berkumpul dan menunjukkan bagaimana perusahaan seperti Starbucks bisa membuat dampak secara lokal.