Nightlife/Party

Red Bull 3Style

Kompetisi Disc Jockey terbesar di dunia kembali mengadakan final nasional di Indonesia

Red Bull 3Style, kompetisi Disc Jockey (DJ) terbesar di dunia kembali mengadakan final nasional di Indonesia pada tanggal 30 November 2019 di Boca Rica, Jakarta. Enam DJ terbaik Indonesia mengadu kemampuan mereka di babak final, di mana pemenang dari kompetisi ini akan mewakili Indonesia pada final dunia di Moscow, Rusia.
 
Berawal dari tahun 2010, Red Bull 3Style akan memasuki tahun ke-10, di mana awal di ciptakan kompetisi ini untuk mewadahi kegiatan positif kelompok pemusik DJ.
 
Tahun ini, 120 DJ terbaik dunia akan bersaing dalam 20 final nasional dan pemenang dari masing-masing negara akan mewakili Negara mereka dalam babak final dunia yang diadakan di Moscow, Rusia pada bulan April 2020. Adapun kategori Wild card hanya terbuka untuk DJ dari negara yang tidak mengadakan Final Nasional.Wild card akan di berikan oleh juri internasional dan mereka akan bersaing bersama pemenang-pemenang Negara lainnya di Final Dunia.
 
Aturan Red Bull 3Style cukup sederhana yaitu:

  • Setiap peserta harus memainkan setidaknya kombinasi tiga genre musik yang berbeda dalam waktu 15 menit, untuk memukau para juri dan penonton.
  • Poin akan dibagi ke dalam empat kategori: Orisinalitas, Keterampilan, Pilihan Musik, dan Respon Penonton.
  • Para finalis nasional telah dipilih berdasarkan video 5 menit yang telah mereka ajukan, dimana pendaftarannya terbuka untuk DJ di seluruh dunia.

Pendaftaran telah dibuka dari tanggal 1 Juni 2019 lalu selama 2 bulan. Pendaftar dinilai berdasarkan kualitas penampilan mereka dalam video, serta biografi dan karya yang telah mereka buat. Panel juri internasional memilih 6 Finalis Nasional untuk setiap negara yang telah diumumkan pada tanggal 16 September 2019.
 
Pada tahun ini, Indonesia didatangi oleh DJ ternama yang akan menjadi juri di final Indonesia. Four Color Zack, Shintaro, dan J.Espinosa akan menilai ke-enam peserta dan menentukan siapa yang berhak mewakili Indonesia di final dunia. Espinosa sendiri merupakan pemenang Red Bull 3Style pada Final Dunia 2019 di Taipei kemarin. Ketiga juri juga akan tampil untuk menghibur penonton bersama dengan Talisa, pemenang dari Red Bull 3Style pertama yang diadakan pada tahun 2017. “Red Bull 3Style merupakan kompetisi yang terbaik bagi gue, karena bukan hanya semata kompetisi saja tapi juga edukasi dan pengalaman yang sangat luar biasa. Berteman dan belajar bersama DJ-DJ dunia tanpa batas.” ungkap Talisa.
 
Dia juga memberikan tips kepada finalis tahun ini, ”Bikin program seunik mungkin, lengkapi kriteria penilaian, jadi diri sendiri dan enjoy performing!”
 
Pada awal Juli lalu, telah diadakan Red Bull 3Style Showcase dengan DJ Byte sebagai bintang tamu. Showcase pertama diadakan di Lost City, Bali dan dilanjutkan di The Swillhouse, Jakarta. Bersamaan dengan kedatangannya, DJ Byte juga berbagi ilmu, tips, dan pengalamannya kepada DJ di Indonesia melalui Red Bull 3Style Workshop di The Swillhouse, Jakarta.

 

Finalis terpilih dari Red Bull 3Style 2019 Indonesia tahun ini adalah:
 
DJ Kevin Adam: DJ Muda Indonesia yang berhasil menembus panggung EDM pada akhir 2014. Usahanya menempatkan dia sebagai Pemenang ke-3 Grand Final Nasional IAM DJ Hunt 2018 Indonesia Tour Series Untuk Kategori Battle dan mewakili Indonesia sebagai Juara Internasional IAM DJ Hunt Kuala Lumpur Malaysia 2018. Keterampilan di Djing tidak membuatnya puas di industri EDM, pada awal 2018 ia merilis single pertamanya “Learning for Beat” dan single kedua “Remaja” di awal 2019.
 
DJ Flame: DJ Flame merupakan DJ dari Bandung yang telah merintis karir menjadi DJ dari tahun 2013. Dengan kegigihannya, Flame berhasil memenangkan kejuaraan IAM DJ HUNT pada tahun 2018, dan menjadi juara bertahan pada kompetisiI DCJ Region JABAR selama tiga tahun berturut-turut.
 
DJ Style: Yudha Indra Permana AKA DJ Style memulai Karir DJ-nya sejak 2006. Ia mulai mendapatkan minat dan mendengarkan musik Hip-Hop dan RnB yang membuatnya terjun menjadi DJ di awal karirnya hingga sekarang. DJ Style cukup terkenal dengan juggling-nya dan berbagai teknik DJnya yang lain. Pada tahun 2013 DJ Style bergabung dengan label Mastamind Bandung dan pada 2016 juga mulai bergabung dengan Trigger Production Jakarta.
 
DJ E-One: Dimulai dengan membentuk Hip Hop Kaki Lima selama masa SMA-nya, DJ E-One dengan cepat menempatkan namanya di kancah DJ nasional dengan mengambil tempat pertama di Kolaborasi DJ Indonesia pada tahun 2003. DJ E-One kemudian mengukir jalannya untuk menjadi salah satu turntablist terkemuka bangsa. Dengan reputasinya, ia berhasil mencapai final Kejuaraan Dunia DMC pada tahun 2005. Ia kemudian kembali bersaing di kejuaraan di Jakarta pada tahun 2014, meraih tempat pertama yang membuatnya mendapatkan tiket ke Final Kejuaraan DMC World DJ di London pada tahun yang sama.
 
DJ Barto: Langkah pertamanya sebagai seorang DJ dimulai pada awal 2005. Ia meningkatkan keterampilannya dengan mengikuti beberapa Kompetisi DJ dan meraih Runner Up untuk Pioneer DMC Style Indonesia 2008 dan Runner Up untuk DMC INDONESIA 2014. Setelah mendapatkan lebih banyak pengalaman, Barto memutuskan untuk berdiri sendiri dan memulai sekolah DJ bernama BGAINSTUDIO. Ia mengkhususkan genre Hip-Hop dan bergabung dengan klub X2, Equinox, dari tahun 2016.
 
DJ Tiosan: Nikko Tiosan mengerti semua teknis dan kreativitas. Underdog sejati dan kuda hitam di industry DJ Indonesia ini menjadi DJ mulai dari 2013 sebagai “cheerleader EDM DJ”, lalu berhenti dari DJ selama hampir 3 tahun, kemudian muncul entah dari mana dan menguasai permainan dengan ‘routine’ yang tidak pernah dilakukan oleh DJ di Indonesia sebelumnya. Tidak ada genre dalam kamusnya, dia akan memilih lagu apa pun yang dia suka dan mengubahnya menjadi set yang luar biasa.

Akhirnya terpilih DJ E-One sebagai pemenang Red Bull 3Style final nasional dan akan mewakili Indonesia di Global Final, Moskow Rusia tahun depan.  

Untuk informasi lebih detail Red Bull 3Style dapat dilihat di https://www.redbull.com/sg-en/events/Red-Bull-3Style-National-Final-Indonesia-2019