DJAKARTA.ID – Plester generasi terbaru dari merek Hansaplast resmi meluncur di pasar Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan solusi luka lebih praktis, nyaman, dan mampu mempercepat penyembuhan. Peluncuran Hansaplast Second Skin Protection ini berlangsung di The H Club SCBD, Jakarta Selatan (9/7/2025) yang diramaikan oleh penampilan grup musik The Soulful.

Hansaplast Second Skin Protection diharapkan dapat menjawab kebutuhan konsumen modern di Indonesia terhadap perlindungan luka yang tak hanya praktis, namun tetap tampil stylish untuk mendukung gaya hidup aktif masyarakat. Yosephine Caroline selaku Marketing Manager Healthcare PT Beiersdorf Indonesia mengatakan bahwa produk ini terasa menyerupai kulit kedua saat digunakan berkat teknologi Healing Capsule, sehingga penyembuhan luka akan lebih cepat dibandingkan plester sebelumnya.

“Mengusung desain hidrokoloid super tipis pertama di dunia dan Indonesia, plester ini terasa seperti kulit kedua. Dengan keunggulan 100% kedap air, transparan, fleksibel, dan mampu merekat kuat hingga 72 jam, plester ini menjaga kenyamanan sekaligus mendukung penyembuhan optimal. Didesain untuk menyerap cairan luka dan menciptakan suasana lembab (moist) yang kondusif untuk regenerasi kulit, pengguna tetap bisa tampil stylish, percaya diri, dan aktif tanpa terganggu oleh luka,” terang Yosephine saat ditemui di acara peluncuran Hansaplast Second Skin Protection.

Mengambil data dari Usage and Attitude – Regular Wound Plasters 2021, masih ditemukan banyak orang yang masih menganggap luka kecil tidak perlu dirawat serius. Ada 49% masyarakat masih enggan menggunakan plester karena terpengaruh mitos mengenai perawatan luka, salah satunya adalah luka tidak perlu ditutup karena memperlambat penyembuhan.

Acara launching Hansaplast Second Skin Protection ini juga menghadirkan talkshow bersama beberapa influencer, seperti Tamara Dai, Bobby Saputra, dan Health Expert dr. Kevin Mak yang membahas mengenai pentingnya perawatan luka di fase awal penyembuhan.

"Banyak orang masih salah kaprah dengan luka kecil. Padahal kalau tidak dilindungi dengan tepat bisa memicu infeksi dan komplikasi yang lebih serius. Plester dengan teknologi hydrocolloid seperti Hansaplast Second Skin Protection ini membantu luka sembuh lebih cepat dengan lingkungan yang tetap bersih dan lembap," ujar dr. Kevin.

Hansaplast mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli merawat luka dengan cara praktis, stylish, dan sesuai kebutuhan gaya hidup masa kini. Produk ini diharapkan dapat mendukung siapa pun untuk tetap aktif, percaya diri, dan tidak lagi direpotkan luka kecil yang sering diabaikan. Tamara Dai sebagai seorang influencer dan beauty enthusiast juga membagikan pengalamannya dengan produk Hansaplast Second Skin Protection.

“Produk ini sekarang jadi andalanku karena sangat nyaman, super tipis, tidak kelihatan ketika dipakai, dan tetap menempel sempurna meskipun aku banyak bergerak. Jadinya, sudah tidak ada lagi itu perasaan insecure pakai plester luka, karena dengan pakai plester ini saya bisa tetap tampil kece, hahahahha,” ungkap Tamara.

Sebagai bagian dari inisiatif edukasi yang lebih luas, Hansaplast juga menjalin kolaborasi dengan Halodoc dalam menghadirkan layanan konsultasi “Tanya Luka”. Melalui layanan ini, masyarakat dapat memperoleh informasi terpercaya mengenai perawatan luka dengan cara yang mudah dan praktis.

“Kolaborasi ini merupakan inisiatif yang menarik untuk mengedukasi masyarakat terkait perawatan luka. Dengan adanya layanan konsultasi dan pemesanan produk secara langsung, harapannya semakin banyak masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya penanganan luka yang benar dan sesuai dengan anjuran medis,” tutup Timothy Raditya, Head of Product Marketing Halodoc. (aul)