DJAKARTA.ID – Bumi sedang memerlukan bantuan, ia menangis meminta tolong. Jika tidak dimulai dari sekarang, lalu kapan lagi? Jika buka kita, siapa lagi? Sampah plastik telah membuat banyak perubahan pada sifat alam. Ratusan hewan menghadapi kepunahan, jutaan hektar habitat satwa berubah menjadi kepentingan bisnis dan korporasi. Ini adalah situasi genting yang kita hadapi saat ini.

Bali baru saja membuat perubahan kecil dengan memberlakukan larangan penggunaan plastik di berbagai sektor. Aryaduta Bali ingin membantu lebih banyak dengan membentuk gerakan Gotong Royong Week yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 April 2019 lalu.  Kegiatan ini juga meliputi plantation dan budidaya.

Gotong Royong Week merupakan kegiatan Corporate Social Responsibilities yang berlangsung di sepuluh properti. Aryaduta menginstruksikan semua unit untuk melakukan budidaya, pengembangan, dan perbaikan hotel selama seminggu penuh. Menjadi unit terbaru dari jaringan hotel milik Lippo Group, Aryaduta Bali begitu concern dengan inisiatif penyelamatan lingungan untuk melindungi bumi. Misalnya, turut berpartisipasi untuk tidak menggunakan kantong dan sedotan plastik.

“Ini adalah inisiatif yang baik dan kami mendukung penuh. Aryaduta sudah tidak menggunakan sedotan plastik maupun kantong plastik. Kami juga melakukan program penanaman pohon dan ini menjadi bukti keseriusan kami terhadap issue lingkungan demi keberlangsungan hidup untuk masa depan,” ujar Marcel J. Driessen, General Manager Hotel. (aul@djakarta.id)