DJAKARTA.ID – Setiap tahun, Starbucks merayakan bulan April sebagai bulan baik dengan kegiatan sosialnya yang disebut Global Month of Good (GMOG) atau Global Month of Service (GMOS). Tahun 2019 ini, Starbucks Indonesia bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengadakan Starbucks Creative Youth Entrepreneurship. Program tersebut membekali anak-anak muda berupa pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan melalui metode yang interaktif. Hal ini juga merupakan kegiatan utama di antara kegiatan sosial lainnya di Indonesia.

Program Starbucks Creative Youth Entrepreneurship dimulai sejak bulan April hingga Desember 2019. Ada lebih dari 120 partners (karyawan) Starbucks memfasilitasi dan membimbing 768 siswa-siswi dari 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Para siswa-siwi tersebut akan belajar mengenai elemen-elemen penting sebuah bisnis. Mulai dari perencanaaan, pengembangan, hingga pemasaran produk mereka. Selain itu, mereka juga akan memiliki kesempatan belajar mengenai customer service, membuat CV, keterampilan wawancara dan komunikasi.

“Kami berharap dengan adanya program Starbucks Creative Youth Entrepreneurship ini dapat membekali keterampilan kewirausahaan dan bermanfaat bagi kaum muda. Semoga dapat membantu dan menginspirasi generasi muda untuk menjadi pribadi yang mandiri dan kreatif setelah mereka lulus,” kata Andrea Siahaan, PR & Communications Senior General Manager, Starbucks Indonesia.

Robert Gardiner, Founder & Academic Advisor, Prestasi Junior Indonesia (PJI) menyampaikan bahwa kolaborasi ini akan memberikan dorongan positif kepada anak-anak muda Indonesia untuk mau dan mempertimbangkan profesi wirausaha sebagai mata pencaharian berkelanjutan di masa depan. “Inisiatif Starbucks melalui program ini merupakan investasi masa depan bangsa,” tutupnya. (aul@djakarta.id)